Alirkan Air ke Sawah, Warga Kompak Gali Batu

GALI BATU: Sejumlah warga menggelar gotong royong menggali batu secara manual untuk mengalirkan air ke sawah-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KINAL - Ratusan warga di beberapa desa di Kecamatan Kinal, Minggu (3/3/2024) kompak menggali batu untuk membuat alur sungai. Hal itu dilakukan agar air dapat mengalir ke kawasan persawahan hamparan Jawi Kecamatan Kinal.

Aksi ini dilakukan lantaran belum adanya alat berat sehingga digelar secara manual. Ratusan warga bekerja sama menggali batu dan membuat aliran air agar dapat mengalir ke sawah.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga, Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan, Catat Jadwalnya!

"Ada ratusan warga dari Desa Jawi, Gedung Wani, Geramat, Penandingan dan beberapa desa lain yang bergotong royong," ujar Idian Samsu (48), warga setempat yang ikut dalam gotong royong kepada Rasel.

Gotong royong Penggalian batu terpaksa dilakukan karena alur sungai dari Sungai Kinal tertutup pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya alur air tidak bisa mengaliri persawahan warga yang jumlahnya ratusan hektar.

BACA JUGA:175 CJH Ikuti Manasik Haji Pertama

Lantaran kebutuhan air merupakan kunci keberhasilan menggarap sawah, warga terpaksa melakukan penggalian dan pembuatan alur aliran air secara manual.

"Alhamdulillah warga kompak. Meski lambat, namun karena dikerjakan ramai, sehingga ada efeknya. Namun ini belum maksimal, kami mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk melakukan pengerukan," imbuhnya.

BACA JUGA:Baru 4 Desa Ajukan Pencairan DD

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirad, S.Sos mengakui adanya laporan aliran air Sungai Kinal yang tertimbun akibat banjir. "Pemkab Kaur akan mengupayakan untuk membantu. Namun tentunya kami akan koordinasikan dengan instansi terkait terlebih dahulu," ungkapnya.

Kastilon menyebut selama ini warga Kinal memang terkenal kompak. Bahkan untuk membuat talud, warga bergotong royong agar aliran air dapat diarahkan sesuai keinginan para penggarap sawah.

BACA JUGA:Jelang Rapat Pleno KPU Provinsi Bengkulu, Kaur Pastikan Tak Ada Keberatan

Dinas Pertanian sendiri tentunya berupaya semampunya membantu para petani agar dapat memenuhi kebutuhan petani dimasa mendatang. "Tentu hal ini menjadi PR kita bersama agar kedepannya dapat mengalokasikan dana pembuatan saluran air dilokasi ini," tukasnya. (jul)

Tag
Share