Tidak Terawat, Tugu Perbatasan Butuh Sentuhan
Kantor DLHK Kabupaten Kaur-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kondisi Tugu Perbatasan Kaur-Bengkulu Selatan terlihat tidak terawat. Selain menyemak, beberapa piranti yang ada di tugu juga mengalami kerusakan berat.
Di antaranya tulisan “Kaur Milik Kita” banyak huruf yang hilang. "Harapan kita ini kembali diperbaiki, saat malam hari juga tak ada lagi penerangan," kata Yudi (43) warga Bintuhan yang kebetulan beristirahat di tugu tersebut saat berjumpa dengan Rasel, Sabtu (2/3).
BACA JUGA:4 Desa Jadi Langganan Banjir, BWS Keruk Sungai
posisi tugu yang nyaris persis di perbatasan membuat lokasi ini sering dijadikan lokasi istirahat masyarakat membuang lelah. Terutama pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan
Sayangnya lantaran kurang terawat dan tidak ada tempat mengisi perut, membuat warga enggan beristirahat berlama-lama di lokasi tersebut.
"Dulu waktu baru dibangun, saat malam lampunya nyala. Juga tidak ada semak yang menganggu pemandangan," ungkap Yudi.
BACA JUGA:Harga Cabai di Seluma Berangsur Turun
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaur Hendri Paisal SE mengakui tugu perbatasan tersebut membutuhkan perbaikan. Beberapa komponen tulisan dicopot dan dirusak oleh tangan jahil.
BACA JUGA:Keunikan Air Terjun Dalam Goa di Kaur, Tempat Bertapa Raja Sriwijaya, Sering Terdengar Suara Aneh
"Ada kerusakan, ini belum diperbaiki. Mudah-mudahan secepatnya ada alokasi dana untuk perbaikan," tutupnya. (jul)