Pemilu Lancar, Ketua KPU Bengkulu Selatan Optimis Partisipasi 80 Persen
Pemilu Lancar, Ketua KPU Bengkulu Selatan Optimis Partisipasi 80 Persen-Andri Irwan-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Ketua KPU Bengkulu Selatan Erina Okriani SPd menegaskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Bumi Sekundang Setungguan berjalan lancar.
Kepada Rasel, Rabu (14/2/2024) pukul 14.21 WIB, Erina menyebut tidak ada peristiwa luar biasa yang terjadi. Iapun optimis, tingkat partisipasi pemilih di Bengkulu Selatan bisa mencapai 80 persen. Selain didukung faktor cuaca yang baik, pelaksanaan sosialisasi telah dilakukan secara maksimal.
BACA JUGA:Pertumpahan Darah Warnai Pemungutan Suara di Bengkulu Selatan
Erina pun mengaku seluruh logistik yang didistribusikan pada Selasa (13/2/2024) sudah diterima KPPS sehingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan sesuai jadwal yang tetapkan.
BACA JUGA:Dari Suara Masuk, Prabowo-Gibran Unggul 73 Persen
Hanya saja, mantan Anggota Bawaslu Bengkulu Selatan ini mengaku ada beberapa TPS yang kekurangan surat suara presiden dan wakil presiden di hari pelaksanaan. Salah satunya di TPS wilayah Kecamatan Kedurang.
BACA JUGA:TPS 09 Tanjung Mulya AMIN Mendominasi, TPS 4 Lubuk Lintang Dikuasai Prabowo Gibran
“Ya memang ada TPS di Kedurang ada yang kekurangan surat suara presiden. Kalau tidak salah kurang lebih 50 lembar. Tapi langsung ditanggulangi dengan mengambil surat suara yang tidak terpakai di TPS-TPS terdekat,” ujar Erina.
BACA JUGA:Bawaslu Temukan Surat Suara Telah Tercoblos
Menurut Erina, kekurangan itu human error saat proses pengepakan di gudang logistik. Hal ini cukup dimaklumi. Yang pasti, kekurangan itu dengan cepat diatasi.
BACA JUGA:Unik...! Petugas KPPS Batu Lungun Gunakan Seragam SD, Air Dingin Konsep Prewedding
Adanya rekap jumlah undangan memilih yang tidak diserahkan kepada pemilih, membuat KPU bisa cepat menginventarisir TPS mana yang kelebihan surat suara.
BACA JUGA:Warga Padati Pusat Perbelanjaan
“Surat undangan yang tidak diterima pemilih karena mungkin orang tidak bisa ditemui direkap oleh KPPS dan dilaporkan ke PPS hingga ke KPU. Dari data inilah, kita akan tahu berapa surat suara yang tidak dipakai setiap TPS sehingga kami mudah memenuhi kekurangan itu,” jelas Erina.