Heboh Soal Serangan Fajar, Suara Dihargai Rp 200 Ribu

Heboh Soal Serangan Fajar, Suara Dihargai Rp 200 Ribu -julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Saat masa tenang menjelang hari pemungutan suara pemilu 2024, beredar kabar adanya serangan fajar atau praktik politik uang di sejumlah wilayah di Kaur.

Berdasarkan isu berkembang yang belum jelas sumbernya itu, satu suara untuk pemilihan calon legislatif tingkat kabupaten dihargai mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Sementara untuk DPRD Provinsi dikabarkan juga ada serangan fajar antara Rp 50-100 ribu per suara.

BACA JUGA:Kapolda Resmikan Gedung Utama Tribrata

BACA JUGA:Tilang Elektronik Akan Ditambah ke Tiap Kabupaten

Menyikapi kabar itu, Komisioner Bawaslu Kaur, Kordiv HPPH Titi Firda Kusni, SH.I mengaku belum mendapat laporan dari Panwascam yang tersebar di 15 kecamatan di Kaur.

Namun dia menegaskan, bila anggotanya menemukan adanya praktik politik uang, tentu akan dilakukan tindakan. Dalam hal ini pihaknya juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam melakukan pengawasan pemilu.

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan Pemohon KTP Naik 100 Persen

BACA JUGA:Logistik 31 TPS Diberangkatkan, Sisanya Disalurkan Hari Ini

"Sayangnya sejauh ini belum ada laporan, tim kita di lapangan juga belum menemukan indikasi itu," imbuhnya.

Titi mengingatkan para pemilih harus cerdas dalam memilih calon perwakilan dan pemimpin negeri ini. Jangan sampai memilih karena terpengaruh oleh sejumlah uang. Namun tentukan pilihan berdasarkan kata hati.

"Jadi jangan tergiur, pikirkan secara baik-baik, kami tentunya dalam hal ini hanya mengawasi. Kalau memang ada indikasi pelanggaran silakan lapor," tuntasnya. (jul) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan