Pencarian Korban Tenggelam di Muara Kinal Resmi Dihentikan Tanpa Hasil
Ilustrasi Korban Tenggelam-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KINAL - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polsek, TNI, dan masyarakat telah melakukan pencarian terhadap Alni Makruf (30), warga Desa Talang Berangin Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, yang hilang diduga terseret arus di Muara Kinal Kabupaten Kaur.
Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, upaya pencarian resmi dihentikan pada 22 September 2025 meski tanpa hasil memuaskan.
BACA JUGA:Tekan Kasus Kriminal Polres Bengkulu Selatan Lakukan Razia Gabungan
"Kita telah melakukan pencarian selama tujuh hari, tetapi belum berhasil menemukan korban," kata Kepala BPBD Kabupaten Kaur Muljunias, ST melalui Kabid Tanggap Darurat Yanto S Sos. Selasa 23 September 2025
Penghentian pencarian ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) karena telah melewati batas waktu pencarian.
Meskipun pencarian dihentikan, tim tetap akan memantau dan membuka ruang pengaduan bagi warga atau nelayan yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan semua unsur dan masyarakat sekitar lokasi kejadian," terang Yanto.
BACA JUGA:Celengan Masjid Rawan Jadi Sasaran Maling, Polisi Sampaikan Imbauan Penting Ini
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH membenarkan bahwa pencarian terhadap Alni Makruf (30) dihentikan karena korban tak juga berhasil ditemukan.
"Kita menyampaikan mohon maaf dengan pihak keluarga karena belum berhasil menemukan keberadaan korban," katanya.
Selama tujuh hari pencarian, tim telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian melalui jalur darat dan air.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan telah berlangsung sejak 16 September 2025, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Apresiasi Upaya Bupati Perjuangkan Status Lapter
"Kita berharap semua pihak dapat berperan aktif agar korban tetap dapat ditemukan," tandas Kapolres. (jul)