Tingkatkan Pembangunan, Maksimalkan Lobi Dana Pusat

JELASKAN : Bupati Gusnan Mulyadi saat menjelaskan anggaran program pembangunan daerah tahun 2024-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA – Alokasi anggaran APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024 ini sudah ditetapkan Rp 1 Triliun. Namun, alokasi tersebut tidak sepenuhnya untuk pembangunan infrastuktur fisik semata. Melainkan untuk pembiayaan kegiatan rutin pemerintahn lainnya. Untuk itu, dipastikan dengan anggaran tersedia itu, maka ada beberapa program usulan pembangunan yang belum masuk skala prioritas terpaksa ditunda realisasinya. Tetapi Pemkab Bengkulu Selatan tetap berupaya mencari alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat melalui kementerian untuk percepatan pembangunan daerah. 

"Sebagai informasi bahwa dari anggaran APBD Rp 1 triliun lebih di tahun 2024 ini, khususnya di DAU akan lebih banyak terserap pada kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas nasional seperti kegiatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, dan kita dibebani untuk memberikan hibah untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga pada tahun ini, Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Bengkulu Selatan belum bisa memenuhi semua usulan yang diusulkan pada Musrenbang tahun sebelumnya,” kata Bupati Gusnan Mulyadi.

Untuk itu, disampaikan Bupati, pada Musrenbang tahun ini yang kemudian akan disusun menjadi RKPD tahun 2025, berharap kondisi keuangan pada APBD Bengkulu Selatan kembali normal. Untuk tahun 2024 ini, sekitar Rp 40 miliar diwajibkan oleh Pemerintah Pusat untuk dialokasikan pada pembiayaan Pemilu dan Pemilikada. Sehingga anggaran untuk pembangunan lebih kecil. Namun, Pemkab Bengkulu Selatan tetap memprioritaskan kebutuhan bidang-bidang teknis seperti pendidikan, kesehatan dan fasilitas fublik lainya. Termasuk untuk fasilitas pendukung bidang pendidikan tahun ini akan dibagikan sebanyak 2.500 unit komputer ke sekolah-sekolah di wilayah Bengkulu Selatan. 

“Tahun ini telah kami fasilitasi untuk total 2.500 unit komputer yang akan kami sebar ke seluruh sekolah untuk menunjang aktivitas pendidikan yang pada zaman sekarang mau tidak mau semuanya sudah berbasis komputer dan internet, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun ujian sekolah,” tutur Bupati.

Untuk melaksanakan pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan, diakui Bupati tidak hanya mengandalkan pembiayaannya dari APBD, tetapi mengusahakan dan terus melobi anggaran dari Pemerintah Pusat. Seperti pembangunan jalan Matai menghubungkan Kedurang, anggaran pembangunannya dari Pemerintah Pusat. “Tahun 2023 lalu, Kecamatan Bunga Mas menjadi kecamatan yang menerima manfaat terbanyak dari segi pembangunan infrastruktur, pembukaan jalan Matai yang tembus sampai Kedurang telah rampung dikerjakan dan ini tentu akan menjadi pembuka potensi ekonomi baru terutama bagi masyarakat Bunga Mas dan Kedurang," kata Bupati. (one)

Tag
Share