Hujan Segera Guyur Kabupaten Seluma

TAIS - Momen yang ditunggu tunggu masyarakat Kabupaten Seluma akhirnya tiba. Pasca dilanda kemarau selama berbulan bulan hingga menimbulkan ISPA, kekeringan air bersih dan gagal panen sawah. Saat ini sebagian besar wilayah di Kabupaten Seluma diprediksi akan diguyur hujan.

Hal ini berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu untuk Selasa (31/10) hingga Kamis (2/10).  Hasilnya wilayah Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Seluma diprediksi cerah berawan sejak dini hari hingga pagi hari. Namun akan dilanda hujan berintensitas ringan hingga sedang saat siang hingga sore hari. Dari informasi yang diberikan BMKG, bahwa hampir semua kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma berpotensi hujan disertai angin, sejak pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Kota Bengkulu, Anang Anwar mengatakan bahwa timbulnya kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya percepatan angin lapisan atas di Wilayah Bengkulu dan juga kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga menengah. Serta labilitas udara yang cukup labil di atmosfer Bengkulu.

"Hal inilah yang menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Bengkulu, termasuk Kabupaten Seluma," tegasnya. Anang menambahkan bahwa selain waspada terhadap hujan. Warga Kabupaten Seluma juga diharapkan waspada dengan adanya potensi lainnya yakni Bencana Hidrometeorologi yang meliputi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan beberapa bencana lainnya.

"Hal tersebut bisa dipicu akibat dari hujan yang berdurasi cukup lama," ujarnya. Dengan adanya hal tersebut, Anang mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dan siaga atas segala ancaman dari alam yang akan terjadi, termasuk banjir, menghindari pepohonan yang mulai tua dan tinggi untuk mengindari resiko pohon tumbang, dan juga sebaiknya hindari mandi dikawasan pantai. "Jika tidak ada aktifitas yang bersifat wajib, sebaiknya dirumah saja," pungkasnya. (rwf)