Program Berobat Pakai KTP Dihapus
CUKUP dengan KTP dan KK masyarakat dapat menerima pelayanan berobat. Tampak program pelayanan berobat gratis dilakukan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan -DOK/WAWAN-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Tahun 2024 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkuku Selatan tidak lagi memberlakukan program berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Karena program tersebut sudah dihapus. Pemkab Bengkulu Selatan sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC) dengan BPJS Kesehatan. Ini merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan kepada setiap masyarakat untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, masyarakat Bengkulu Selatan yang sakit dan ingin berobat ditanggung oleh pemerintah daerah melalui BPJS kesehatan. Sehingga masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. Baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit pemerintah daerah.
"Bahkan untuk masyarakat yang belum mempunyai BPJS ataupun BPJS-nya tidak aktif pada saat mereka berobat, nantinya kita dari pihak Pemerintah Daerah segera mengaktifkan. Tidak usah ragu jika ingin berobat," kata Gusnan.
Gusnan menambahkan, warga jangan risau dan jangan takut datang ke fasilitas kesehatan untuk berobat karena seluruh masyarakat Bengkulu Selatan sudah disiapkan BPJS oleh Pemerintah Daerah.
Apabila anda sakit dan ingin berobat ke rumah sakit, semuanya akan dilayani dengan baik. Hal ini menjadi keuntungan bagi Bengkulu Selatan sudah UHC yang merupakan sistem penjaminan kesehatan, yang memastikan setiap masyarakat dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
"Kami minta kepada seluruh camat, lurah dan Kepala Desa serta seluruh Aparatur Sipil Negara di Bengkulu Selatan aktif membantu masyarakat. Apabila ada yang sakit, saya berharap setidak-tidaknya mereka ada menghubungi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit atau langsung hubungi Bupati Bengkulu Selatan," pesan Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan, Didi Ruslan menambahkan, dirinya sudah menginstruksikan jajaran Dinkes untuk terus memberikan pelayanan prima kepada warga yang butun pengobatan. "Kami sudah sampaikan semua jajaran dan tenaga medis untuk terus memberikan pelayanan prima dibidang kesehatan, guna mensukseskan UHC di Bengkulu Selatan," pungkasnya. (one)