MDTA Jafar Buka Olahraga Memanah

Olaraga Memanah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

MDTA Jafar Al-Amin Yayasan Sandaran Al-Amin (YSA) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) segera membuka kegiatan olahraga memanah. Kegiatan tersebut diselenggarakan setiap Jumat sore bertempat di lapangang olahraga MDTA Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya. 

Ketua Umum MDTA Jafar Al-Amin, Salimudin, M.Pd mengatakan saat ini perangkat olahraga memanah untuk para santri dan umum telah tersedia. Pihaknya dalam waktu dekat bakal uji coba kemampuan santri untuk kedepan bisa diterapkan secara istiqomah.

“Kami akan menggelar olahraga memanah untuk para santri dan umum. Rutinitas yang dikerjakan setiap hari Jumat ini  bertujuan memacu insting alami santri sehingga bisa menjadi pribadi yang peka terhadap semua bentuk aktivitas amoral,” ujarnya.

Lanjut Salimudin, kegiatan memanah sepenuhnya di lapangan terbuka. Semua santri terlebih dahulu melakukan senam peregangan dan bersalawat sebelum melaksanakan sunnah memanah.

“Memanah ini merupakan olahraga yang disunnahkan oleh Baginda Rasulullah SAW. Tujuan utamanya melatih insting alamiah dan juga meningkatkan kebugaran,” ujarnya.

Dua teknik utama yang dipakai dalam latihan memanah nantinya. Pertama teknis memanah jarak jauh, kemudian teknik halang rintang. Menurut Ustadz Kondang se Kecamatan Pino Raya ini, dua teknik ini memberikan peran yang berbeda untuk ketangkasan insting santri.

“Rintangan menjadikan santri lebih sabar dan tabah dalam menuntut ilmu. Sementara memanah jarak jauh untuk melatih konsentrasi dan juga keseriusan berlatih,” jelasnya.

Selain khusus para santri, pihaknya juga memperbolehkan masyarakat yang ingin mecoba praktik olahraga memanah dengan dua teknik tersebut. Namun demikian, aktifitas tetap dalam pantuan tutor dan para pembina di YSA BS agar terhindar dari marabahaya dan hal tidak diinginkan.

“Alhamudulillah, kegiatan outdoor semacam ini bisa meningkatkan semangat santri maupun masyarakat untuk mengikuti sunnah Rasulullah.

Mudah-mudahan ilmu yang didapat bukan hanya pandai memanahnya, namun bagaimana menghayati proses dari memanah sampai mengenai target sehingga menjadi pribadi yang bertaqwa,” pungkas Salimudin. (rzn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan