“Tape Ikan” Diminati Sebagai Oleh-oleh Kaur

Ikan asap menjadi salah satu oleh-oleh yang diminati pengunjung saat berkunjung ke Kaur-julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru, begitu banyak pengunjung yang memilih Kaur sebagai tempat berlibur. Hal ini memberikan rezeki tersendiri bagi warga Kaur. usaha kecil pengolahan ikan asap yang dikenal warga setempat dengan sebutan “tape ikan” menjadi salah satu komoditi yang diminati sebagai oleh-oleh dari Kaur.

Pantauan Rasel, ikan yang diawetkan dengan cara pengasapan ini begitu dibanjiri pembeli. "Murah pak, ini ikan gebur Rp 10 ribu per potong. Kalau beli banyak nanti kami kasih bonus," ujar Gadis (45) warga Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah yang mempromosikan ikan yang dijualnya.

Ia mengaku dalam sehari mampu menjual hingga 40 potong ikan asap. Untuk memenuhi persediaan, tidak jarang pengolah ikan asap harus mendatangkan ikan dari nelayan kawasan lain.

"Kalau stok, kami juga dipasok dari Pelabuhan Linau hingga Pasar Lama. Jadi tinggal telepon, Alhamdulillah aman," sambungnya.

Beberapa varian ikan yang dijual cukup beragam. Mulai dari ikan gebur, pari, tuna dan juga ada cumi-cumi.

Pada hari libur hari raya dan tahun baru, Gadis mengaku memang selalu menyiapkan persediaan ikan asap cukup banyak karena diminati oleh pengunjung yang berlibur. Sedangkan di hari biasa, ikan terkadang harus disimpan cukup lama karena kurangnya pembeli.

"Alhamdulilah lancar. Saya sudah tahunan jualan di sini. Biasanya kami juga mengandengnya dengan campuran lauk seperti terong, kacang panjang dan sayur lainnya," tutup Gadis. (jul)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan