Hantam Motor Grandong, Dua Pelajar SMP di Kaur Babak Belur

MAJE - Dua pelajar salah satu SMP di Kabupaten Kaur babak belur dan harus mendapat perawatan medis akibat kecelakaan lalu lintas, Minggu 17 Desember 2023 sekitar pukul 21.05 WIB.

Kedua pelajar yang mengalami cedera itu adalah Muhammad Hafiz (13) dan Arga Kristian (13) warga Desa Tanjung Beringin dan Desa Suka Menanti Kecamatan Maje. Selain kedua pelajar ada satu lagi korban yakni Joni Iskandar (29) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Maje yang sedang duduk di atas motor yang terparkir di pinggir jalan. 

Peristiwa itu berawal saat korban Muhamad Hafiz dan Arga Kristian mengendarai sepeda motor Yamaha Fino Warna Hitam Nopol B 4618 NR di ruas jalan lintas kawasan Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje.

Diduga lepas kontrol sepeda motor kedua korban menabrak sepeda motor jenis Honda yang sudah dimodifikasi untuk kendaraan ke kebun alias sepeda motor grandong. Saat itu pemilik motor gerandong, Joni sedang duduk di atas motor.

"Informasi yang kami dapat mereka ini (pelajar) bonceng tiga, namun saat berkendara mereka tidak melihat ada motor berhenti dipinggir jalan sehingga tertabrak. Satu korban dirujuk ke RSUD Kaur atas nama Muhammad Hafis karna mengalami luka serius, sementara Arga Kristian sempat dirawat di Puskesmas Nasal," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si disampaikan Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah, SH kepada Rasel.

Korban Muhamad Hafiz mengalami cedera serius pelipis kiri memar dan bahu Kiri Luka Lecet serta mengeluarkan darah lewat mulit. Sementara rekannya Arga Kristian hanya mengalami luka memar di kening dan luka lecet di lutut sebelah kiri.

Pengendara motor Honda Grandong yang sedang parkir yakni  Joni Iskandar mengalami luka lecet di bagian pelipis kiri dan pelipis kanan 3 jahitan, bengkak di bagian bibir. Hingga berita ini ditulis Joni masih dirawat di Puskesmas Nasal. "Anggota tadi malam sudah di TKP membawa korban ke Puskesmas dan juga membantu evakuasi," tegas Kapolsek.

Terkait insiden itu Kapolsek menghimbau agar pengendara lebih meningkatkan kewaspadaan. Terutama anak muda diminta pula untuk mematuhi aturan berkendara menggunakan helm tidak kebut-kebutan dijalan raya dan juga tentunya tidak melanggar aturan lalu lintas. "Waspada saat melintas dikawasan pemukiman padat penduduk lengkapi penerangan motor untuk menghindari laka lantas," ujarnya. (jul)