Mantan Ketua BUMDes Harus Kembalikan Mobil Operasional

TAIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma telah melakukan pemanggilan terhadap Kades dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Talang Alai Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Pemanggilan merupakan tindak lanjut laporan Kades terkait mobil operasional BUMDes yang “hilang” oleh mantan Ketua BUMDes.

Mantan Ketua BUMDes Talang Alai diminta segera mengembalikan mobil yang diduga hilang tersebut kepada pemerintah desa. Jika tidak, Pemkab Seluma menganjurkan agar kasus ini dilaporkan kepada aparat penegak hukum (APH).

Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Seluma, Marah Halim mengaku sudah memanggil Kades, perangkat desa, mantan Ketua BUMDes beserta pengurusnya untuk meminta penjelasan keberadaan mobil BUMDes. Namun mantan Ketua BUMDes mangkir dari panggilan tersebut.

Meski tidak hadir, Pemkab Seluma sudah mengingatkan mantan Ketua BUMDes untuk mengembalikan mobil aset BUMDes tersebut. "Jika dalam beberapa waktu tidak ada itikad baik. Maka kami sarankan agar pemerintah desa dan pengurus BUMDes melaporkan ke APH, karena mobil tersebut aset BUMDes," tegas Marah Halim.

Informasi hilangnya mobil BUMDes berawal dari Kades Talang Alai Kecamatan SAM yang mengutarakan kegelisahannya kepada Bupati Seluma Erwin Octavian. Pasalnya mobil yang diperuntukkan sebagai operasional BUMDes setempat tidak terlihat sejak 2 tahun terakhir.

Kades Talang Alai, Suardi mengaku sejak menjabat belum mengetahui keberadaan mobil BUMDes. Namun informasi yang didapatkan, mobil tersebut menghilang setelah dipegang Ketua BUMDes.

"Saya baru tiga bulan menjabat, informasinya mobil tersebut sudah hilang selama dua tahun oleh pengurus BUMDes. Sampai saat ini belum ada kejelasan," sesal Kades.

Bupati sendiri langsung memerintahkan OPD terkait membantu menelusuri keberadaan mobil BUMDes Talang Alai. Jika memang hilang, harus segera ditindaklanjuti. (rwf)