Sekda Sukarni Minta OPD Lebih Tepat Sasaran Tangani Kasus Stunting

Reporter: Wawan Suryadi |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 29 Oct 2024 - 19:34

ARAHAN: Sekda Bengkulu Selatan Sukarni mengharapkan OPD agar lebih tepat sasaran dalam menangani kasus stunting-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus tepat sasaran untuk penangan kasus stunting.

Termasuk desa sasaran, harus benar-benar tepat dalam penanganan stunting yang dilaksanakan.

"Mulai dari perencanaan program OPD, harus mendukung serta tepat sasaran untuk mendukung penurunan stunting di Bengkulu Selatan," ujar Sukarni.

Untuk itu, Sekda mengharapkan seluruh stekholder terus bersinergi dan fokus mengatasi persoalan stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat gizi kronis di wilayah Bengkulu Selatan.

Karena penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu OPD saja ataupun Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan, melainkan semua pihak harus aktif terlibat.

“Stunting merupakan masalah yang sangat krusial. Kalau tidak bisa, dibayangkan 10 sampai 20 tahun ke depan menjadi ancaman. Kami harapkan bisa serius hadapi masalah stunting ini," pungkas Sekda. (one)

sekda sukarni minta opd lebih tepat sasaran tangani kasus stunting                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - dalam upaya percepatan penurunan stunting di bengkulu selatan, sekretaris daerah (sekda) bengkulu selatan, sukarni, m.si meminta seluruh organisasi perangkat daerah (opd) harus tepat sasaran untuk penangan kasus stunting.
termasuk desa sasaran, harus benar-benar tepat dalam penanganan stunting yang dilaksanakan.
baca juga:se meluas, warga curigai ada oknum manfaatkan situasi
"mulai dari perencanaan program opd, harus mendukung serta tepat sasaran untuk mendukung penurunan stunting di bengkulu selatan," ujar sukarni.
untuk itu, sekda mengharapkan seluruh stekholder terus bersinergi dan fokus mengatasi persoalan stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat gizi kronis di wilayah bengkulu selatan.
karena penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu opd saja ataupun tim percepatan penanggulangan stunting (tpps) kabupaten bengkulu selatan, melainkan semua pihak harus aktif terlibat.
baca juga:dibawa hingga ke china, kayu kunyit dihargai segini
baca juga:suhu panas melanda bengkulu, ternyata ini penyebabnya
“stunting merupakan masalah yang sangat krusial. kalau tidak bisa, dibayangkan 10 sampai 20 tahun ke depan menjadi ancaman. kami harapkan bisa serius hadapi masalah stunting ini," pungkas sekda. (one)

Tag

Share