Memilukan, Warga Sakit Terpaksa Diangkut Pakai Kotak Kayu

Kades Tanjung Aur Supriyadi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - MAJE, Pemandangan memilukan terlihat dikala seorang warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, Kaur harus diangkut menggunakan kotak kayu menggunakan sepeda motor untuk mendatangi fasilitas kesehatan.

Kondisi ini terpaksa dilakukan lantaran akses jalan menuju desa yang baru sebatas pembukaan badan jalan.

BACA JUGA:Memupuk Cinta Tanah Air pada Peringatan Hari Santri

Supardi (53) warga KM 10 BRT Desa Tanjung Aur, terpaksa diangkut menggunakan kotak di belakang sepeda motor di sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu 22 Oktober 2024.

"Tak ada pilihan karena yang bersangkutan tidak kuat duduk di atas motor, warga terpaksa mengevakuasi menggunakan kotak yang diletakkan di atas motor," ungkap Kades Tanjung Aur Supriyadi dihubungi Rasel, Kamis 24 Oktober 2024.

BACA JUGA:Perkara Tukar Guling Lahan Segera Dilimpahkan Ke Pengadilan

Dia menyebut warganya menderita asam lambung yang membuatnya harus mendapatkan perawatan.

Tak ada pilihan, jarak 10 kilometer dari akses jalan yang bisa dilewati mobil membuat warga ramai-ramai mengevakuasi pasien.

BACA JUGA:Tegas, Prabowo Akan Copot Pejabat Yang Mempersulit Pelayanan Masyarakat

"Dibuat kotak kayu seukuran orang dewasa, kemudian kotak itu diikat di atas motor kemudian dibawa pakai motor," sambung Kades.

Kawit (42) warga setempat, membenarkan hal itu. Ia bersama warga kerap kesulitan keluar dari desa. Terutama ketika harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

BACA JUGA:Alat Kelengkapan DPRD Bengkulu Selatan Terbentuk, Ini Susunannya

Pasalnya fasilitas kesehatan di desa tidak tersedia. Sementara infrastruktur jalan yang rusak membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

"Kami sangat berharap akses jalan kami dibangun. Mana janji pemerintah yang akan membangun jalan kami. Sampai saat ini masih bermandikan lumpur, padahal 1000 jiwa lebih masyarakat menggunakan akses jalan ini," keluh Kawit. (jul)

Tag
Share