Sejarah dan Keunikan Candi Bajang Ratu di Mojokerto, Seperti Ini Kisahnya

radarselatan.bacakoran.co - Candi Bajang Ratu di Mojokerto, sebuah gapura bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang mengungkap kejayaan serta arsitektur masa lalu.

Mojokerto, Jawa Timur, menawarkan beragam destinasi wisata sejarah yang menarik, salah satunya adalah Candi Bajang Ratu.

Warisan legendaris dari Kerajaan Majapahit ini masih terawat dengan baik hingga sekarang.

Liburan Anda akan semakin menyenangkan jika dihabiskan bersama keluarga menjelajahi kawasan wisata ini.

BACA JUGA: Pesona Candi Badut Malang, Lokasdinya di Desa Karangwidoro, Seperti Ini Sejarahnya

Pengunjung tidak akan kesulitan menemukan lokasi candi ini karena letaknya yang strategis. Bagi pecinta sejarah dan keindahan, kunjungan ke Mojokerto adalah kesempatan yang tak boleh terlewatkan.

Di sana, Anda akan merasakan pengalaman liburan yang unik, berbeda, dan penuh pesona. Candi Bajang Ratu menghadirkan daya tarik arsitektur yang memukau.

Candi ini memiliki ketinggian sekitar 16 meter, dibangun dengan bahan utama bata merah yang memberikan kesan klasik dan megah.

BACA JUGA:Candi Ngawen Muntilan, Candi Budha Peninggalan Kerajaan Medang Yang Terlupakan

Bagian dalam candi berupa lorong yang mengarah dari barat ke timur. Ketika mendekati lorong, Anda akan disambut oleh deretan anak tangga dari batu yang mengarah ke gapura.

Atap gapura ini dirancang menyerupai tumpukan gunung, menciptakan nuansa mistis dan megah. Di kedua sisi gapura terdapat struktur sayap yang menambah keindahan bangunan.

Relief-relief unik dan beragam menghiasi tiap sudut gapura, menciptakan narasi visual yang kaya, termasuk relief kisah Sri Tanjung dan Ramayana.

BACA JUGA:Candi Jago, Peninggalan Kerajaan Singosari, Dibangun Untuk Menghormati Raja

Candi Bajang Ratu bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit.

Letaknya di Trowulan, yang dulunya merupakan pusat pemerintahan kerajaan, dikelilingi oleh berbagai situs bersejarah lainnya seperti Candi Brahu, Candi Tikus, dan Candi Wringin Lawang.

Tempat-tempat ini membentuk jaringan situs sejarah yang bisa dieksplorasi dalam satu perjalanan singkat.

Meski ukurannya tidak sebesar Candi Prambanan atau Borobudur, Candi Bajang Ratu memiliki keindahan tersendiri.

BACA JUGA:Sejarah Candi Gununggangsir, Dibangun Untuk Seorang Janda, Seperti Ini Sejarahnya