Maulid Nabi Muhammad SAW Momentum Meneladani Rasulullah
AKTIF: Santri Ponpes Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan saat tampil di acara keagamaan baru-baru ini-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal memiliki makna dan hikmah yang sangat besar bagi umat Islam.
Salah satunya bertujuan mengingatkan jejak dan napak tilas kehidupan serta perjuangan Nabi Muhamad SAW dalam menegakan ajaran Islam.
BACA JUGA:Rumdin Guru Ditinggalkan, Disdikbud Bengkulu Selatan Kesulitan Merehab
“Maka, hikmah dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni sebagai momentum untuk mengambil uswah atau meneladani akhlak Rasulullah SAW dan tentunya semakin memperkokoh keimanan seorang muslim kepada Allah SWT,” ujar Ketua Umum Ponpes Makrifatul Ilmi Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Dr. KH. Abdullah Munir, M.Pd.
Pria yang akrab disapa Abah Munir tersebut menyebutkan bahwa Maulid Nabi adalah wadah penanaman pada diri generasi muda tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, akan melahirkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, dengan mengikuti sunah-sunahnya.
Sehingga, suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Nabi Muhammad SAW, dapat diserap dalam pikiran dan perilaku muslim dalam kesehariannya.
“Nabi Muhammad SAW sendiri adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji, bahkan Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia.
Maka, sudah seharusnya akhlak Rasulullah ini tertanam disetiap muslim, terutama generasi muda, agar generasi penerus bangsa ini memilki akhlakul karimah,” ungkapnya.
BACA JUGA:6 Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga, Gak Pake Ribet Bisa Langsung Coba
BACA JUGA:7 Cara Memulai Usaha Rongsok, Bisa Dimulai Meski Minim Modal
Selanjutnya Abah Munir berpesan, meskipun tidak mampu meneladani seratus persen akhlak Rasulullah, namun keinginan dan niat untuk meneladani harus terus ada.