Anggaran Pengerukan Alur Masih Dibahas
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah -Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyebut, finalisasi anggaran pengerukan alur pulau Baai saat ini masih dibahas.
Pengerukan alur dangkal pelabuhan Pulau Baai Bengkulu ditarget tahun 2024 tuntas. Di mana pengerukan alur melibatkan pengusaha.
BACA JUGA:DKP Bengkulu Kembangkan Budidaya Ikan Sistem Bioflok
"Finalisasi kebutuhan anggarannya masih dibahas. Jadi sekarang mereka (pengusaha) sedang menyusun rencana anggaran biaya (RAB)," kata Rohidin, Selasa (10/9).
Gubernur mengatakan, RAB yang telah disusun itu sangat penting, guna mengetahui kebutuhan anggaran dan teknis lainnya.
Pihaknya berharap penyusunan RAB itu bisa segera dilakukan agar pengerukan bisa dilakukan. Di mana, saat ini kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai 3,5 LWS, dari kedalaman idealnya yang mencapai 8 LWS.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penganiayaan
"Mudah-mudahan bisa cepat selesai penyusunan RAB-nya," ujar Rohidin. Dikatakannya, untuk teknis pengerukannya akan dibahas oleh pihak swasta. Termasuk menentukan alatnya, untuk digunakan dalam pengerukan "Kita berharap bisa segera dikerjakan," ujar Rohidin.
Seperti diketahui, kedalaman alur pulau Baai yang mengalami pendangkalan membuat kapal-kapal besar tidak bisa bersandar di Pelabuhan terbesar di Provinsi Bengkulu tersebut.
BACA JUGA:Alat Tangkap dan Perahu Nelayan di Kaur Berkurang, Hasil Turun
Pengerukan alur pulau Baai ditargetkan mencapai minus 10 meter LWS atau minimal bisa sampai 8 meter LWS. (cia)