Pakan Mahal, Harga Daging Ayam Potong Ikutan Naik

Reporter: Rezan |

Editor: Sahri Senadi |

Minggu , 25 Aug 2024 - 17:51

PEDAGANG : Para pedagang ayam potong di PTM Kutau saat menjajakan barang dagangannya.-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

pakan mahal, harga daging ayam potong ikutan naik                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, meningkatnya harga pakan ternak akhir-akhir ini berdampak signifikan terhadap harga jual daging ayam potong bersih di pasaran.
leni (35) salah seorang pedagang ayam potong ptm kutau mengatakan, harga daging ayam potong segar saat ini berada di angka rp 40 ribu per kilogram. jika dikalkulasikan, kenaikan harga mencapai rp 8 ribu per kilogram dibandingkan akhir juli lalu. 
baca juga:dprd seluma minta pemkab atasi kesulitan air bersih
baca juga:17 rumah ibadah di seluma dipastikan dapat bantuan
"dari broker harganya naik, jadi kami ikut menyesuaikan. faktor utama yang memperngaruhi yaitu harga pakan, karena memang ayam potong bergantung dengan pakan," ujarnya kepada rasel, minggu (25/8/2024).
lanjut menambahkan, kenaikan harga daging ayam bersifat serentak dan berlaku untuk semua pedagang. baik itu pedagang besar maupun kecil, hanya saja mengenai selisih harga di setiap pedagang tergantung dengan modal masing-masing. 
baca juga:bawaslu kaur awasi penempelan pengumuman dps
baca juga:gubernur bengkulu: berobat tidak perlu bawa kartu bpjs, cukup bawa ktp
"selisih harga tentu ada, tapi tidak terlalu besar, bisa rp500 maupun rp1000. tapi, kalau di pasar kami rasa harganya sama," kata leni yang diami lika (42) pedagang ayam lainnya. 
terpisah, rozi juliadi (35) salah seorang peternak ayam menyebut bahwa pengaruh harga pakan telah membuat harga jual daging ayam meroket pada awal 2024 lalu.
baca juga:kantor kemenag kaur kekurangan asn
baca juga:rapbd-p belum juga dibahas, dewan seluma pesimis selesai sebelum pelantikan
terbukti, saat pakan murah, harga jual ayam jatuh, serapan daging ayam di masyarakat menjadi lebih besar. bahkan, per satu pedagang eceran mampu menghabiskan hingga 150 kilogram daging ayam dalam sehari. 
tak hanya itu kata rozi, disaat harga ayam mahal, para peternak juga tidak kesulitan memasarkan daging ayam. hal ini karena sudah ada kontrak kerjasama dengan pihak ketiga. 
baca juga:kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa
baca juga:wvi manna ajak giatkan kembali cuci tangan melalui pelatihan menulis berita
"sekarang rerata sudah ada pt yang menaungi, keuntungannya kami (peternak) tidak repot memasarkan ayam," pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 26 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan