Akses Karang Cayo-Suban Belum Lancar

Reporter: Rezan |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 23 Aug 2024 - 19:24

Akses Karang Cayo-Suban Belum Lancar-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

akses karang cayo-suban belum lancar                            radarselatan.bacakoran.co - pino raya, jalan penghubung desa karang cayo kecamatan pino raya menuju kawasan desa suban kabupaten seluma belum lancar sama sekali.
akses jalan dua desa itu hanya jalan setapak tanah kuning. padahal ada banyak kebun dan lahan pertanian masyarakat yang terletak di wilayah perbatasan tersebut.
baca juga:pembangunan sektor wisata butuh dukungan pemdes
baca juga:dps diumumkan, kpu imbau warga cek data online
sekdes karang cayo supramono mengatakan, selama ini akses jalan masyarakat menuju kawasan perbasatan desa suban banyak hambatannya.
jika hujan turun, tidak ada kendaraan yang mampu melewati jalur tersebut. masyarakat yang ingin ke lahan hanya pasrah jalan kaki dengan rute perjalanan belasan kilometer.
baca juga:seluma peringkat i kecepatan pembayaran iuran wajib bpjs
baca juga:ojk sebut jasa keuangan di bengkulu tumbuh positif
“fokus utama kami yaitu berharap adanya peningkatan akses jalan, terutama menuju kawasan perkebunan warga. selama ini jalan masih darurat, begitupun jembatannya,” ujar sekdes.
lanjut supramono, kondisi jalan terjal dan tanah kuning membuat hasil perkebunan warga sulit dikeluarkan. kalaupun bisa, biaya operasional lebih tinggi sehingga tidak seimbang dengan hasil yang didapat.
baca juga:pemdes batu lambang mulai laksanakan pembangunan fisik
baca juga:masa jabatan kades bertambah, rpjmdes harus menyesuaikan
“selama ini jalan hanya dilewati kendaraan roda dua modifikasi. untuk mengangkut hasil panen petani, biaya ongkos ojek cukup besar. kadang hampir bagi dua dengan petani,” bebernya.
sementara jika harus dibangun menggunakan dana desa (dd), supramono mengaku anggaran tidak akan cukup membangun jalan.
baca juga:sebut putusan mk yang tertinggi, kiky saputri ungkit kasus kontroversial gibran
baca juga:ummi pipik respect dengan reza rahadian yang ikut demo suarakan kegelisahan
disamping itu, status jalan milik pemkab bengkulu selatan juga membuat dd tidak bisa digelontorkan membangun akses tersebut.
“kami minta pemerintah turun dulu ke lapangan, tolong cek kondisi sebenarnya dan pastikan jalan kami dibangun,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 24 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan