Tekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Dinas Kesehatan Lakukan AMP

PERTEMUAN : Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan membuka rapat audit kasus kematian ibu dan bayi -wawan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP).

Audit maternal perinatal ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengkajian dan pembahasan kasus kesakitan, kematian ibu dan perinatal sebagai upaya pembelajaran bersama dalam menyikapi kasus kematian.

BACA JUGA:Atasi Pendangkalan Alur Muara, Perjuangkan Pembangunan Sabuk Pantai

BACA JUGA:Bupati: Bulan Oktober PTM Kutau Siap Beroperasi

Sehingga ditemukan cara penanganan yang lebih baik dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dan Balita dimasa yang akan datang. 

"Dengan dilakukan audit pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan data-data kematian ibu, bayi dan balita, serta mengidentifikasi penyebab kematian baik secara langsung maupun tidak langsung,

BACA JUGA:Buat Kamu Pedagang Online, Ini Panduan Membuat Riset Produk di Marketplace

BACA JUGA:Wah Bahaya, Tingkat Kecanduan Judi Online Sebabkan Dampak Signifikan Terhadap Kesehatan Mental

menganalisis ketersediaan tenaga kesehatan, dan kompensasi petugas pemberi layanan kesehatan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan," kata Didi.

Ditambahkan Didi, pertemuan ini melibatkan tim Puskesmas yang telah terpilih. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh pengelola Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan termasuk bidan desa dapat terus melakukan pemantauan.

BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Koordinasi ke Jasa Raharja Terkait Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Dukung Keberadaan Bank Sampah, 30 Titik Disiapkan Fasilitas Sarana

"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan penelusuran kembali sebab kesakitan dan kematian ibu dan bayi setelah itu akan diperoleh rekomendasi dari tim pengkaji sebagai dasar pencegahan kematian ibu dan bayi dari kasus serupa," pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan