Sekda Instruksikan OPD Tata Ulang Aset Daerah

Reporter: Wawan |

Editor: Sahri Senadi |

Minggu , 07 Jul 2024 - 19:48

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

sekda instruksikan opd tata ulang aset daerah                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, pemerintah daerah kabupaten (pemkab) bengkulu selatan terus berupaya menata ulang semua asset daerah. karena di beberapa organisasi perangkat daerah (opd) ada yang asetnya belum tertata dengan baik. 
sekretaris daerah (sekda) kabupaten bengkulu selatan, sukarni, m.si menginstruksikan semua opd untuk mendata ulang semua aset.
baca juga:tenggat waktu penyampaian lkpm dua pekan lagi
baca juga:pengusutan kasus tukar guling lahan segera memasuki babak baru
khusus, badan keuangan daerah (bkd) melalui bidang aset, untuk melakukan penertiban aset terutama kendaraan dinas baik mobil maupun sepeda motor,
termasuk penyelesaian administratif untuk proses lelang aset yang sudah memenuhi ketentuan untuk dilelang atau dihapuskan.
sukarni mengatakan, penataan aset terbesar adalah kendaraan dinas roda dua. dan ini menjadi tugas tim aset untuk segera menata kembali keberadaan kendaraan yang masih menjadi aset daerah tersebut.
baca juga:bawaslu seluma tempati gedung baru 
baca juga:satu sekolah di seluma terancam kekurangan murid baru
walaupun nanti harus dilakukan pelelangan, bagaimanapun bentuknya lakukan saja agar semua aset tercatat dengan baik. terlebih, dalam beberapa tahun terakhir kabupaten bengkulu selatan selalu berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (wtp) dari bpk ri.
"kalau terkait kendaraan dinas di sekretariat daerah semua ini akan ditertibkan sesuai peruntukanya," papar sukarni.
baca juga:570 guru honorer seluma diusulkan diangkat pppk
baca juga:dermaga tpi sulauwangi resmi beroperasi
dikatakan sekda, inilah nantinya yang menjadi tugas tim aset, untuk menata kembali pengolahan aset. begitupun  kewajiban pembayaran pajak harus ditanggung oleh opd pemegang aset. kecuali yang tidak ada lagi surat menyuratnya.
nantinya akan segera diselesaikan terkait adanya penunggakan pajaknya, apalagi terkait kendaraan dinas yang sudah rusak dan tidak beroperasi lagi tetapi masih terdaftar sebagai asset daerah.
baca juga:anggaran dak pendidikan rp 14,6 miliar segara bergulir
baca juga:antisipasi balap liar, polisi rutin gelar patroli 
“semua harus dituntaskan, kedepan jangan sampai ada aset yang justru masih membebani daerah, kalau bisa dihapus ya dihapuskan saja atau dilelang,” pungkasnya. (one)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan