Tangkapan Nelayan Pasar Bawah Dilirik Pembeli Jepang

TANGKAPAN : Tampak hasil tangkapan ikan nelayan Bengkulu Selatan berjejer di TPI seteleh proses sortasi untuk kebutuhan ekspor, Rabu (3/7) -Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA – Ikan hasil tangkapan nelayan Pasar Bawah diinformasikan sudah dilirik pengusaha ikan dari negeri Jepang. Jenis ikan yang berhasil menarik perhatian calon pembeli dari Jepang yakni ikan beledang dan tuna. 

Pelaksana Pelelangan Ikan TPI Pasar Bawah, Budi Hartono mengatakan, daya tarik dari hasil tangkapan ikan nelayan Bengkulu Selatan berada pada kualitas dan ukuran ikan yang didapat. Seperti halnya ikan beledang, kebanyakan nelayan berhasil menangkap ikan yang ukurannya sudah diatas 0,25 kilogram per ekornya.

BACA JUGA:Saber Pungli Pantau PPDB di Kabupaten Kaur 

"Jadi sekarang ikan-ikan dari Bengkulu Selatan sudah tembus pasar internasional. Dimana, pasar utamanya ada di Jepang. Ini tak lepas dari komitmen nelayan yang menjaga kualitas tangkapan," ujarnya kepada Rasel, Rabu (3/7) pagi. 

BACA JUGA:Wujudkan Keuangan Inklusif Tingkatkan Pemahaman Terhadap Produk Jasa Keuangan

Lanjut Budi, adapun total ikan dari Bengkulu Selatan yang berhasil diekspor ke Jepang mencapai belasan ton per bulannya. Ekspor melalui dua jalur utama, yakni dikirim ke Pelabuhan Laut Pulau Baai Bengkulu serta dikirim ke Jakarta. 

"Jadi ini berkah bagi nelayan. Dimana, kerjasama dengan negara luar akan membuka peluang ekonomi jangka panjang. Tentunya berkaitan dengan ini juga, akan membuat nelayan akan semakin giat bekerja," jelasnya. 

BACA JUGA:PKPU Terbit, Juli: Gusnan Maju Pilkada Bengkulu Selatan

Masih kata Budi, dampak positif lainnya ketika hasil laut Bengkulu Selatan sudah menembus pasar ekspor maka akan semakin terlindungi hak dan keselamatan nelayan saat bekerja. Ini karena negara maju terus menekankan keselamatan pekerja dan perlindungan dari ancaman pemutusan hak tertentu. 

BACA JUGA:Minta Warem Ditutup, PDM Muhammadiyah Datangi Polres Seluma

"Tentunya ada timbal balik berupa perhatian jangka panjang pihak Internasional ke nelayan kita. Dengan demikian, nelayan akan semakin profesional dengan tingkat kinerja yang mulai mengikuti aturan dari Kementerian," paparnya. 

BACA JUGA:APDESI Seluma Minta Bupati Segera Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Sementara untuk distribusi dalam negeri atau lintas daerah, Budi menyebutkan bahwa saat ini tangkapan ikan nelayan Bengkulu Selatan menjangkau lima wilayah terdekat. Seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu serta wilayah Kabupaten Kaur. Jika dikalkulasikan, dalam sehari nelayan bisa mengirim tonan ikan segar ke lima wilayah tersebut. (rzn)

Tag
Share