Zonasi PPDB Bikin Frustasi, Bukan Makin Dekat, Anak-anak Malah Harus Sekolah Lebih Jauh

Ilustrasi PPDB-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

“Kata panitia pendaftaran, mereka akan mengutamakan anak-anak yang tinggal dengan jarak paling jauh 2 kilometer dari sekolah mereka,” ungkap salah seorang orang tua pendaftar yang namanya sengaja tidak ditulis agar tidak menghalangi anak-anak mereka bersekolah.

Jika diukur, jarak Kelurahan Belakang Gedung yang masuk jarak ideal tersebut hanya SMAN 1 Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Legenda Danau Ranau dan Pertempuran Manusia Sakti Dengan Sepasang Naga Bersisik Emas

Namun Kelurahan Belakang Gedung malah tidak masuk zona SMAN 1 Bengkulu Selatan.

Begitupun dengan SMAN 2 Bengkulu Selatan yang jaraknya lebih dekat dibanding SMAN 5 Bengkulu Selatan, mereka langsung menolak karena warga Kelurahan Belakang Gedung bukan zonasi mereka.

“Jadi zonasi ini malah bikin anak kami harus sekolah jauh dari rumah. Bukannya lebih dekat dari rumah,” sesal orang tua calon peserta didik.Warga Kelurahan Belakang Gedung berharap ke depannya Dinas Dikbud Bengkulu Selatan dapat lebih teliti dalam menentukan zonasi sekolah.

“Kami ini memang selalu seperti dianaktirikan. Karena di kelurahan kami ini, anak-anak sangat sulit untuk bersekolah,” pungkas orang tua calon peserta didik lainnya. (**)

Editor: Suswadi AK

Tag
Share