Launching GAAS KUEN Sekaligus Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah

LAUNCHING : Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat melaunching GAAS KUEN sekaligus rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan-WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Bappeda-Litbang Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan daerah sekaligus melaunching Gaek Asuh Anak Stunting (GAAS KEUN). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menurunkan kasus stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2004.

Rakor sekaligus launching ini dibuka Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, dihadiri Wakil Bupati (Wabup), H Rifai Tajuddin selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepala Bappeda Litbang BS, Kepala DPPKBP3A, Ketua BAZNAS BS, Perwakilan Kementrian Bappenas, Kepala Dinas Kesehatan, Camat, Lurah, perwakilan perbankan, Kepala BPS Manna, Kepala BPJS Manna, Serta Perwakilan pengusaha kelapa sawit di seluruh Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Hebat….!Pemda Kaur Kembali Jalin Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi

Bupati Gusnan Mulyadi mengatakan, dengan telah di launchingnya GAAS KUEN maka penanganan stunting di Bengkulu Selatan akan lebih mudah dan cepat. "Penanganan stunting harus melibatkan semua pihak karena itu melalui gaek asuh diharapkan akan lebih maksimal," pungkasnya.

BACA JUGA:BPN Luncurkan Sertifikat Elektronik

Bupati berharap kinerja penanganan stunting dan kemiskinan terus ditingkatkan dengan melakukan upaya melalui inovasi setiap OPD, peningkatan alokasi anggaran serta melalui berbagai program kolaborasi bersama BAZNAS Kabupaten Bengkulu Selatan juga melalui pembiayaan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan keterlibatan dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab untuk kepentingan sosial maupun lingkungan di Bumi Sekundang Setungguan. 

BACA JUGA:Silpa Rp 68,9 Miliar, Yang Bisa Digunakan Hanya Rp40 Miliar

"Berbagai inovasi dan program dalam mendukung penanganan stunting juga harus terus dilakukan bersama-sama untuk menekan zero kasus stunting di Bengkulu Selatan," pungkasnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Pembentukan Kampung Quran, Kemenag Bina PAI

Sementara itu, Ketua TKPK Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin menyampaikan rakor ini sangat penting karena merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar SKPK termasuk camat dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting. 

BACA JUGA:Petugas Dishub Rutin Cek Jalur Lintas Manna – Tanjung Sakti

"Dengan adanya pertemuan ini maka akan ada koordinasi bersama dalam penanganan kemiskinan maupun stunting, karena stunting sangat erat dengan kemiskinan," kata Rifa’i. (one/Advertorial)

Tag
Share