Cegah Kebakaran, Damkar Bengkulu Selatan Gencarkan Sosialisasi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tingginya kasus kebakaran rumah maupun lahan dan kebun di beberapa tahun terakhir di sejumlah wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan membuat Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan bekerja ekstra melakukan penanganan.

Tak hanya itu, OPD dengan motto "Yudha Brama Jaya" ini juga semakin intens melakukan sosialisasi pemadaman agar dampak bencana kebakaran tidak terlalu fatal alias bisa dikendalikan.

BACA JUGA:Di Pertengahan Tahun, Persentase ASN Ajukan Cerai di Kaur Meningkat

"Jadi potensi kebakaran ini tidak bisa ditebak. Oleh karena itu, masyarakat kami ajak untuk selalu siap dan siaga. Langka utama yang harus dilakukan yakni dengan meningkatkan kapasitas dalam memadamkan api, diantaranya dengan sosialisasi dan demonstrasi langsung," ujarnya.

BACA JUGA:Kesulitan Air, Puluhan Hektar Sawah Di Kaur Jadi Kebun Jagung

Lanjut Erwin, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi agar masyarakat bisa memeriksa instalasi listrik secara berkesinambungan. Jangan terlalu banyak colokan dan mematikan lampu apabila tidak dibutuhkan.

BACA JUGA:Ratusan Hektar jagung di Kaur Siap Panen, Petani Berharap Harga Bisa Naik

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga diajarkan kepada masyarakat untuk mematikan api apabila kebakaran telah terjadi.

"Masyarakat juga kami imbau untuk melakukan pemadaman secara dini. Apabila api masih kecil diusahakan untuk memadamkan api dengan alat tradisional maupun alat pemadam api ringan agar kebakaran dapat diminimalisir secepatnya," katanya lagi.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara, Polres Bengkulu Selatan Salurkan 250 Paket Sembako

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat memiliki sekurang-kurangnya satu alat pemadam api ringan di tiap bangunan yang ada. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi kebakaran yang akan terjadi.

BACA JUGA:Kementan RI Salurkan Bantuan Pompa Air Ke Bengkulu Selatan, Antisipasi Kekeringan Sawah

"Berkat sosialisasi yang dilakukan, Alhamdulillah masyarakat sudah mampu mengoperasikan racun api. Mudah-mudahan ini menjadi awal penting untuk pencegahan kebakaran secara dini," pungkasnya. (rzn)