Berani Timbun BBM Subsidi, Siap-siap Dijemput Polisi!
TERTIBKAN: Polisi menertibkan pedagang eceran dan mengimbau agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar-DOK/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK memberi peringatan keras kepada masyarakat agar tidak menimbun bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar.
Jika ada yang berani menimbun BBM, polisi akan melakukan tindakan tegas. Siap-siap saja untuk dijemput aparat kepolisian!
BACA JUGA:Dukung Usaha Pertanian Bupati Serahkan Bantuan Pompa Air dan Bibit
“Kalau ada yang menimbun BBM subsidi untuk kepentingan konsumsi sendiri apalagi untuk bisnis, maka akan kami jemput. Akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.
Dikatakan Kapolres, BBM subsidi tidak boleh ditimbun dalam jumlah banyak. Pembeli agar membeli BBM di SPBU sesuai kebutuhan. Sebab jika ada yang menimbun, maka pembagian BBM tidak merata. Akibatnya terjadi kelangkaan BBM.
BACA JUGA:Kadinsos Bengkulu Selatan Harapkan Tagana Menjadi Pelopor dalam Antisipasi Bencana
“Beli BBM di SPBU disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi kendaraan saja. Jangan beli BBM dengan tujuan untuk ditimbun, kemudian antre berulang-ulang di SPBU. Kalau seperti itu, penyebaran BBM tidak merata, banyak masyarakat tidak kebagian. Akibatnya BBM menjadi langka,” ujar Kapolres.
Untuk mencegah penimbunan BBM subsidi, jajaran Polres Bengkulu Selatan akan melakukan pengawasan diberbagai lini. Pihaknya memantau penjualan BBM di SPBU dan juga melakukan pengawasan dilapangan.
BACA JUGA:Malam Ini, ADA Band Sambut Hangat Warga Bengkulu Selatan, Gratis!
“Saya instruksikan seluruh jajaran agar menindak tegas jika ada yang menimbun BBM subsidi. Kami melakukan pengawasan dengan maksimal,” ujar Kapolres.
Sejak beberapa hari terakhir ini, antrean kendaraan yang membeli BBM di SPBU wilayah Bengkulu Selatan sangat panjang.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Desa Talang Padang Goro Kebersihan TPU
Hal itu karena sebelumnya distribusi BBM sempat tersendat karena pemadaman listrik. Namun saat ini suplai BBM sudah normal lagi, masyarakat diimbau tidak perlu panik dengan informasi kelangkaan BBM. (yoh)