Pemerintah Provinsi Bengkulu Pantau Kondisi Jemaah Haji

Ilustrasi Calon Jemaah Haji-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memantau kondisi Jemaah Calon Haji (JCH) asal Bengkulu di Tanah Suci. Pemantauan ini dilakukan guna memastikan kondisi JCH baik-baik saja.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pihaknya akan melaksanakan rapat virtual dengan Petugas Pendamping Haji Daerah setelah seluruh jemaah tiba di Arab Saudi.

BACA JUGA:Berlangsung Sukses, 272 Siswa Kelas IX Resmi Dilepas dan Dikembalikan ke Orang Tua

"Kita akan pantau melalui Zoom (online) juga kalau mereka semua sudah datang lengkap. Jadi bisa termonitor dan memantau apa persoalan yang dihadapi," kata Gubernur, Jumat (24/5/2024).

Gubernur menyebut, seluruh kesulitan yang dihadapi pendamping haji juga akan dimonitor. Sehingga apa yang menjadi kesulitan dapat teratasi.

"Kita berharap pendamping haji dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Gubernur.

BACA JUGA:Pengembalian Formulir Pendaftaran Balon Bupati ke PDIP Masih Sepi

BACA JUGA:Bawaslu Umumkan 27 Panwascam Terpilih, Ini Cara Mengeceknya

Para jemaah diminta untuk menjaga kesehatan, tetap menjaga pola makan dan istirahat yang cukup sehingga kondisi tetap fit melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Jangan memilih makanan, jangan berpikir untuk enak, tapi pikir untuk sehat," imbau Gubernur.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengatakan, seluruh JCH Bengkulu telah diberangkatkan sejak 13 Mei 2024 melalui embarkasi Padang, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Kades dan Perangkat Desa di Bengkulu Bisa Kuliah Gratis Tahun Ini, Ini Cara Mendapatkannya

Dari seluruh Kloter JCH dari Provinsi Bengkulu yang jemaah tertua berumur 93 tahun dan termuda berumur 19 tahun.

Dirinya berharap Jamaah Calon Haji dari Provinsi Bengkulu dapat mengikuti manasik yang sudah ada dan tidak usah kuatir masalah makan minum karena sudah disediakan semua oleh panitia haji.

Tag
Share