Longsor, Evakuasi Material Butuh 34 Jam, Jalan Manna-Pagar Alam Kembali Normal

Reporter: Rezan |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 09 May 2024 - 19:42

Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi SPi menyampaikan kondisi terbaru jalan Lintas Manna-Pagar Alam di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna yang tertimbun longsor: Longsor Evakuasi Material Butuh 34 Jam Jalan Manna-Pagar Alam Kembali Normal-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - ULU MANNA, Longsor akibat hujan deras menutupi badan jalan lintas Pagar Alam-Manna di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna.

Butuh waktu hampir 34 jam untuk membersihkan material longsor yang menutupi seluruh baan jalan. Dengan mengerahkan 2 alat berat, jalan Manna-Pagar Alam sudah kembali normal.

Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi SPi mengatakan pertama kali menerima laporan longsor pada Selasa (7/5) malam. Tim BPBD Bengkulu Selatan langsung terjun ke lapangan dibantu TNI, Polri, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan masyarakat sekitar.

“Material longsor yang menutupi jalan diperkirakan tingginya lebih dari 10 meter dengan panjang lebih dari 40 meter dan lebar 8 meter. Semuanya sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan berbagai unsur,” ujar Hen kepada Rasel.

Material longsor yang menutupi jalan lintas antar provinsi tersebut berupa material tanah, lumpur, bebatuan dan akar pohon serta bongkahan batu besar.

Bahkan pada hari kedua evakuasi material longsor Rabu (8/5/2024), proses sempat terhenti karena cuaca yang kembali memburuk dan ancaman longsor lanjutan dapat membahayakan personel.

“Tim gabungan BPBD Bengkulu Selatan dan Dinas PUPR bersepakat untuk melanjutkan proses evakuasi pada pagi hari dan mencari bantuan alat ekskavator dari Badan Jalan Nasional,” kata Hen.

Hen mengingatkan pengendara baik roda dua dan roda empat yang melintas untuk lebih berhati-hati lagi saat melintas di Jalan Lintas Manna-Pagar Alam. Sebab ada beberapa titik rawan longsor yang harus diwaspadai.

longsor, evakuasi material butuh 34 jam, jalan manna-pagar alam kembali normal                            radarselatan.bacakoran.co - ulu manna, longsor akibat hujan deras menutupi badan jalan lintas pagar alam-manna di desa air tenam kecamatan ulu manna.
butuh waktu hampir 34 jam untuk membersihkan material longsor yang menutupi seluruh baan jalan. dengan mengerahkan 2 alat berat, jalan manna-pagar alam sudah kembali normal.
baca juga:lepas keberangkatan 136 cjh bengkulu selatan
baca juga:peminat kurang, kpu perpanjang pendaftaran pps 70 desa
kepala bpbd bengkulu selatan, hen yepi spi mengatakan pertama kali menerima laporan longsor pada selasa (7/5) malam. tim bpbd bengkulu selatan langsung terjun ke lapangan dibantu tni, polri, balai pelaksana jalan nasional (bpjn) dan masyarakat sekitar.
“material longsor yang menutupi jalan diperkirakan tingginya lebih dari 10 meter dengan panjang lebih dari 40 meter dan lebar 8 meter. semuanya sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan berbagai unsur,” ujar hen kepada rasel.
baca juga:nyabu, operator nitrogen spbu kutau diringkus polisi
baca juga:kpu belum keluarkan peraturan terbaru tentang calon kada, parpol galau?
material longsor yang menutupi  jalan lintas antar provinsi tersebut berupa material tanah, lumpur, bebatuan dan akar pohon serta bongkahan batu besar.
bahkan pada hari kedua evakuasi material longsor rabu (8/5/2024), proses sempat terhenti karena cuaca yang kembali memburuk dan ancaman longsor lanjutan dapat membahayakan personel.
baca juga:tiga guru seluma diutus ke perpusnas untuk membaca surat ulu
baca juga:percepat transpormasi digital di daerah, ini langkah diskominfo 
“tim gabungan bpbd bengkulu selatan dan dinas pupr bersepakat untuk melanjutkan proses evakuasi pada pagi hari dan mencari bantuan alat ekskavator dari badan jalan nasional,” kata hen.
hen mengingatkan pengendara baik roda dua dan roda empat yang melintas untuk lebih berhati-hati lagi saat melintas di jalan lintas manna-pagar alam. sebab ada beberapa titik rawan longsor yang harus diwaspadai.
baca juga:dinilai sering rugikan petani, ini tuntutan warga terhadap pt. sbs
baca juga:targetkan ods jangkau seluruh kecamatan
“hujan masih kerap terjadi. kondisi tersebut harus dapat diperhatikan agar mencegah korban luka dan korban jiwa akibat bencana longsor,” pungkas hen. (rzn)