Bangun Kampung Siaga dan Lumbung Sosial

Kepala Dinas Sosial BS, Efredy Gunawan, MSi-Ist-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan akan membangun kampung siaga dan lumbung sosial. Program menindaklanjuti instruksi Kementerian Sosial RI. Kampung Siaga dan Lumbung Sosial akan didirikan di beberapa titik daerah rawan bencana. 

Kepala Dinas Sosial BS, Efredy Gunawan, M.Si menyebut pihaknya akan membangun Kapung Siaga dan Lumbung Sosial, lengkap dengan isinya. Baik itu kebutuhan pangan, sandang, papan, dimana nantinya barang tersebut disalurkan kepada masyarakat kalau terjadi bencana alam. Baik itu bencana banjir, longsor, dan juga kebakaran. 

Seperti di Kecamatan Pino Raya di Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam hampir setiap tahun mengalami bencana banjir. Kalau di Desa Pasar Pino lebih rawan Tsunami. Untuk Kecamatan Ulu Manna Kampung Siaga dan Lumbung Sosial di Desa Bandar Agung, Desa Kayu Ajaran.Karena daerah tersebut rawan longsor.

Sedangkan Kecamatan Seginim kampung siaga dan lumbung sosial akan didirikan di Desa Babatan Ilir atau Babatan Ulu. Kecamatan Air Nipis di Desa Pino Baru dan Suka Maju yang masuk kawasan rawan banjir karena posisi wilyahnya di dekat bibir sungai," kata Efredy Gunawan.

Diakui Efredy, untuk pembangunan Kampung Siaga serta Lumbung Sosial ini tidak dibangun disetiap desa atau kecamatan. Tapi dibangun di daerah yang mempunyai potensi bencana saja. “Untuk pembangunan Kampung Siaga dan Lubung Sosial ini mengacu dari petunjuk dari Kementerian Sosial, karena dalam membangun ini semua letak geografis harus jelas dan tingkat kerawanannya," beber Efredy.

Dinas Sosial Bengkulu Selatan akan menyiapkan pengurus Kampung Siaga dan Lumbung Sosial. Mulai dari gudang yang nantinya bisa dimanfaatkan apa saja yang ada di desa. "Yang pasti harus aset desa. Untuk stok tidak perlu khawatir. Kalau nanti habis, segara dilaporkan ke Dinas Sosial selanjutnya kita laporkan ke Kementerian Sosial untuk diisi ulang. Adapun tujuan Kampung Siaga dan Lumbung Sosial ini untuk mempercepat penanganan pertama pada setiap terjadinya bencana," pungkasnya. (one)

Tag
Share