Persaingan Pilkada Bengkulu Selatan Diprediksi Bakal Sengit, Bisa Jadi Muncul “Kuda Hitam”

Ilustrasi pilkada serentak 2024-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pembahasan tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bengkulu Selatan mulai menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Sekundang Setungguan.

Beberapa nama diprediksi akan menjadi kandidat kuat termasuk salah satunya nama Gusnan Mulyadi Bupati Bengkulu Selatan saat ini.

BACA JUGA:PERHATIAN! Para Suami Jangan Asal Poligami, Bisa Dipenjara

Selain nama Gusnan Mulyadi ada beberapa nama lain yang disebut sebut akan berpeluang meramaikan bursa pencalonan bupati-wabup Bengkulu Selatan bulan November mendatang.

Diantaranya ada beberapa nama baru, lantas apakah figur figur baru ini nanti berpotensi menjadi “kuda hitam”? 

Dalam dunia politik semua kemungkinan bisa terjadi. Sosok yang sebelumnya tidak diperhitungkan bisa saja menjelmah menjadi kandidat kuat dan punya kansa besar untuk dipilih masyarakat.

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Berhasil Ciptakan Racun dan Alat Fogging Sendiri, Ini Bahan dan Alat Yang Digunakan

Sejauh ini beberapa nama yang disebut sebut masyarakat cocok untuk maju di pilkada Bengkulu Selatan meliputi Gusnan Mulyadi Bupati Bengkulu Selatan saat ini. Kemudian Rifa’I Tajudin yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bengkulu Selatan.

Kemudian ada nama Dodi Martian yang saat ini menjabat anggota DPRD Bengkulu Selata. Kemudian nama Yevri Sudianto, Susman Hadi, Gunadi Yunir dan ada beberapa nama kader partai politik lainnya.

Kemudian ada juga yang menyebut nama H Hartawan yang saat ini menjabat Ketua BAZNAS Bengkulu Selatan. Sementara dari kalangan birokrasi ada yang menyebut nama Susmanto.

BACA JUGA:Ilmuan Menyebut Indonesia Akan Mengalami Gerhana Matahari Total, Ini Prediksi Waktunya

Namun saat ini Susmanto masih menduduki kursi jabatan eselon II aktif di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan.

Nama lainnya yang juga sering menjadi pembicaraan di masyarakat yakni Dewi Sartika dan Makrizal Nedi. Kemudian dari kalangan muda ada juga yang menyebut nama Deki Hadiwibawa yang saat ini masih bertugas aktif sebagai karyawan salah satu bank daerah.

“Nama nama ini sering menjadi pembahasaan masyarakat saat ngobrol tentang pilkada,” kata Wiwin Sutian warga Gunung Tiga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan