Bantu Nadiem yang Dirawat di RSCM Jakarta

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 01 Apr 2024 - 19:50

Bantu Nadiem yang Dirawat di RSCM Jakarta-julianto-radarselatan.bacakoran.co

bantu nadiem yang dirawat di rscm jakarta                            radarselatan.bacakoran.co - maje, salah satu balita warga desa linau kecamatan maje kaur butuh uluran tangan dermawan.
muhammad nadiem yang akrab disapa nadiem, bayi berumur lima bulan dari pasangan murzan syafri dan wahyu gustri widyasari, s.pd kini tergolek lemas di rscm jakarta. ia butuh bantuan dana untuk menjalani tes genetik dimana sampel darahnya harus dikirim ke jerman.
baca juga:jelang lebaran, dewan minta harga sembako dipantau
"kami saat ini sedang di jakarta, benar-benar butuh uluran tangan semampunya karena  biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit.
semetara kami tak ada dana lagi," ujar wahyu gustri widyasari menghubungi rasel via pesan whatsapp, senin (1/4/2024).
baca juga:rapat paripurna dprd provinsi bengkulu penyampaian rekomendasi lkpj gubernur tahun 2023
gustri mengaku berkat bantuan dari dokter rscm, pihaknya bisa bertahan beberapa hari di rumah sakit. bahkan dokter juga sempat menggalang dana dan menyarankan membuka penggalangan dana di kitabisa.com yang saat ini sudah bisa diakses.
"jadi awalnya kami benar-benar panik, untung dokternya di sini baik-baik. kami dibantu saat pertama datang, kemudian diarahkan memberikan data ke kitabisa.com," terang gustri.
baca juga:capaian uhc provinsi bengkulu 99,98 persen
baca juga:100 masjid di seluma tuntas dikunjungi 
gustri mengisahkan, anaknya lahir pada 28 oktober 2023 di di rs assyifa manna. sehari setelah lahir, ibu dan anak sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
namun di hari keempat, nadiem  mengalami gejala mata kuning. gustri dan suami kemudian konsultasi ke bidan dan disarankan untuk sering berjemur. namun pada umur 40 hari, si bayi mengalami gejala kuning di sekujur tubuh dan mata.
baca juga:usulan pemasangan listrik gratis capai 5.600 sambungan
setelah tak ada perubahan sampai bulan kedua, nadiem dibawa ke rs asyifa manna. keterangan dari dokter, hasil usg menyatakan ada penyumbatan sehingga dokter menganjurkan si bayi dirujuk ke rsm yunus bengkulu.
setelah dirujuk, kondisi nadiem tidak kunjung membaik. bahkan tubuh dan matanya semakin terlihat menguning. hsil usg pihak rsm yunus menyatakan ada penyumbatan empedu pada si bayi.
baca juga:asn seluma sumringah, thr mulai cair
karena tidak ada alat medis, nadiem dirujuk ke rscm cipto jakarta. setelah diteliti pihak rscm cipto, nadiem juga mengalami jantung bocor, pembesara ginjal sebelah kiri dan tumbuh kista kecil di bagian kepala.
“terus hasil lab darah di prodia, asam amino dan ferrentin sangat tinggi. juga sempat mengidap penyakit infeksi cmv," ungkap gustri menceritakan penderitaaan anaknya.
baca juga:wabup: hindari mudik di saat arus puncak
dokter pun menganjurkan untuk mengirim sampel darah nadiem ke jerman. namun kondisi ekonomi gustri dan suaminya tidak mampu membiayai semua pengobatan anak mereka.
gustri sebelumnya diketahui sempat menjadi honorer sebelum berhenti untuk mengobati anaknya. sementara sang ayah, murza syafri diketahui sebagai anggota bpd linau.
baca juga:validasi dtks, jangan sampai salah hapus data
baca juga:gerakan pangan murah nasional diserbu masyarakat
terpisah, kades linau ispi yulidarmin membenarkan infomasi warganya yang tengah berjuang di rscm dan mengharapkan bantuan para dermawan untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya pengobatan nadiem. "harapan kami dari pemdes linau, ada dermawan yang membantu warga kami," tuturnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan