Kursi Dewan Banyak Kosong, Rapat Paripurna DPRD Dibatalkan

Reporter: Ahmad Fauzan |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 27 Mar 2024 - 20:11

KOSONG: Kursi DPRD Seluma banyak yang kosong saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPj Bupati Seluma-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

kursi dewan banyak kosong, rapat paripurna dprd dibatalkan                            radarselatan.bacakoran.co, tais - sesuai agenda, rabu (27/3/2024) seharusnya dilaksanakan rapat paripurna dprd seluma dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (lkpj) bupati seluma atas pengelolaan keuangan tahun 2023.
namun saat tiba waktu rapat banyak kursi anggota dprd seluma yang kosong. hal itu menyebabkan rapat paripurna tidak dapat dilanjutkan hingga akhirnya dibatalkan.
baca juga:dana desa jeranglah tinggi dikorupsi lagi? inspektorat serahkan hasil audit ke polisi
hingga waktu yang ditentukan, hanya 10 anggota dprd seluma yang hadir di ruang rapat. sedangkan 20 anggota dewan lainnya, tidak hadir di lokasi.
“dari jumlah daftar hadir yang sudah ditandatangani, dari 30 anggota dprd seluma hanya 10 orang yang hadir. sedangkan 20 orang tidak hadir. satu di antaranya izin karena ada pemeriksaan di kejari seluma,” tegas ketua dprd seluma nofi eryan andesca.
baca juga:sampaikan pembelaan, terdakwa korupsi dana bok kaur menangis
sementara itu, anggota dprd seluma dirhanjoyo menyebut hubungan antara dprd dan pemkab seluma sedang tidak harmonis.
menurutnya malam sebelum pelaksanaan rapat paripurna, beberapa anggota dprd seluma memang sepakat untuk tidak hadir.
baca juga:dorong kebersamaan, satpol pp bakal gelar buka puasa bersama
"jadi inilah perlu diketahui hadirin semua yang ada di ruangan rapat paripurna. bahwa saat ini antara eksekutif dan legislatif sedang tidak harmonis. malam tadi rekan rekan sepakat untuk tidak masuk. tapi saya tetap  masuk. karena ini memang kewajiban," tegasnya.
dirhanjoyo mengatakan, anggota dprd seluma kecewa karena selama ini hampir di setiap rapat paripurna selalu hanya dihadiri wabup seluma gustianto. padahal seharusnya bupati seluma erwin octavian yang hadir.
baca juga:festival ramadhan asyik, peserta didik madrasah dapat sembako
"termasuk hari ini penyampaian lkpj seharusnya bupati langsung. bukan malah selalu diwakilkan oleh pak wabup," tegas dirhanjoyo.
sisi lain, dirhanjoyo juga menyayangkan rekan-rekannya yang malas ngantor. karena seharusnya sebagai anggota dprd seluma jangan hanya menuntut hak saja. tapi juga harus melaksanakan kewajiban.
baca juga:tekan harga sembako jelang lebaran
"saya ini dari kembang mumpo. jauh dari tais, tapi tetap ngantor karena ada agenda rapat paripurna. sementara rekan-rekan yang dekat justru malas ngantor," sesal dirhanjoyo. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan