Ternak Itik Petelur Peluang Usaha yang Menjanjikan

KOTA MANNA - Tingginya permintaan telur bebek atau telur itik di pasaran menjadi berkah bagi peternak itik petelur. Tak heran jika ternak itik petelur menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Di Bengkulu Selatan sudah ada beberapa warga yang melakoni bisnis ini. Hasilnya pun cukup memuaskan.

Heri, salah seorang peternak itik petelur mengungkapkan, ternak itik petelur tidak sulit tidak memerlukan biaya yang besar. Modal utama yang wajib dimiliki adalah semangat dan pengetahuan dasar tentang cara ternak itik petelur.

"Ternak itik petelur ini baru saya jalankan beberapa bulan. Alhamdulillah perkembangannya cukup baik, sudah bisa menikmati hasil dari usaha ini," ungkap Heri.

Diceritakan Heri, modal awal untuk ternak itik petelur adalah bibit. Itu bisa dibeli dari penyuplai bibit. Harga itik yang sudah siap betelur berkisar Rp65 ribu per ekor. Tapi kalau ingin bibit harga murah bisa beli yang masih kecil. Namun proses perawatannya sampai bisa betelur cukup rumit, dan membutuhkan banyak pakan.

"Kalau hitung-hitungan biaya beli bibit yang siap betelur dan bibit kecil itu sama saja. Justru enak beli bibit yang sudah siap betelur meski harganya tinggi, soalnya tidak repot merawatnya sampai besar," ujar Heri.

Mengenai pakai, Heri mengakui kalau biayanya tinggi. Perbandingannya, untuk itik 60 ekor biaya pakan sebesar Rp40 ribu sehari. Pakan itu dibuat dari racikan dedak padi dicampur konsetrat.

"Biaya pakan memang mahal. Tapi kalau dihitung dengan telur yang dihasilkan, itu masih masuk, masih ada untungnya. Intinya kalau mau ternak itik petelur ini harus tekun, pembukuan juga rinci," tukasnya. (yoh)