Kapolres Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Perangi Miras dan Perkuat Pengawasan Keluarga
IMBAUAN Kapolres Bengkulu Selatan terkait peredaran miras-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan SIK, MH menyampaikan imbauan terkait bahaya konsumsi dan peredaran minuman keras (miras).
Melalui imbauan yang telah disebar luaskan ke masyarakat, Kapolres menekankan miras masih menjadi salah satu pemicu utama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Tekankan Layanan Inklusif Penyandang Disabilitas
Menurut Kapolres, langkah paling mendasar yang harus dilakukan bersama adalah menghindari konsumsi miras dan memilih gaya hidup sehat. Miras terbukti memberikan dampak buruk jangka panjang bagi kesehatan, mulai dari kerusakan organ tubuh hingga gangguan mental.
Tak hanya itu, konsumsi miras juga kerap menjadi pemicu tindakan kekerasan, kecelakaan lalu lintas, hingga berbagai tindak kriminal lainnya yang merugikan diri sendiri dan orang sekitar.
Dalam imbauannya, Kapolres juga menyoroti maraknya peredaran miras ilegal yang tidak memiliki izin edar dan sangat berpotensi mengancam keselamatan masyarakat.
BACA JUGA:DPRD Dorong RSHD Manna Percepat Pembenahan Layanan Kesehatan
Kandungan miras oplosan atau miras tanpa standar kesehatan berisiko menimbulkan keracunan dan bahkan kematian. Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas jual beli atau distribusi miras ilegal dalam bentuk apa pun.
“Miras ilegal tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan banyak nyawa,” tegasnya.
Peran keluarga juga menjadi perhatian besar Kapolres. Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap anggota keluarga, terutama anak dan remaja, harus diperkuat. Generasi muda sering menjadi sasaran empuk dalam penyalahgunaan miras, baik karena pengaruh pergaulan maupun kurangnya perhatian lingkungan.
BACA JUGA:DPRD Dorong RSHD Manna Percepat Pembenahan Layanan Kesehatan
Kapolres menilai bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam mencegah remaja terlibat dalam perilaku menyimpang.
“Pengawasan yang baik adalah bentuk kasih sayang. Sebelum terlambat, mari saling mengingatkan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Apresiasi Prestasi SKB Bengkulu Selatan di Ajang AVI, Pastikan Siap Dukung Pendidikan