Jembatan Sungai Air Pino di Jalur Lintas Barat Sumatra Rawan Kecelakaan

TABRAKAN : Dua mobil truk tabrakan saat melintas di jembatan sungai air pino-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Akibat minimnya rambu - rambu penanda jalur di Jembatan Sungai Air Pino  Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan membuat lokasi tersebut rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Kondisi ini kembali terbukti dengan insiden tabrakan dua mobil truk yang terjadi Senin, 20 Oktober 2025.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Hadirkan Pelayanan Prima Melalui Pamapta 110

Peristiwa itu terjadi saat dua kendaraan jenis truk melintas secara bersamaan dari arah berlawanan di atas jembatan. Karena sempitnya jembatan dan tidak adanya tanda satu jalur, kedua sopir tak mampu menghindar hingga tabrakan pun tak terelakkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan.

Jembatan Sungai Air Pino diketahui merupakan penghubung utama di jalur lintas barat (jalinbar) Sumatra, yang menjadi akses vital antar kabupaten di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Alokasi DD Tahun 2026 Terancam Dipangkas, Fokus Mengentaskan Kemiskinan dan Kopdes

Setiap harinya, jembatan tersebut ramai dilintasi kendaraan bermuatan besar, baik dari arah Bengkulu menuju Lampung maupun sebaliknya. Kondisi ini semakin meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak segera dipasang rambu penanda satu jalur.

Salah seorang warga yang melintas, Reza mengatakan, kecelakaan di lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi dan sudah banyak pengendara yang was-was saat melintasi jembatan tersebut. Pemerintah perlu segera memasang rambu-rambu penanda agar kejadian serupa tidak terus terulang.

BACA JUGA:Kawal Stabilitas Harga, Kabupaten Kaur Gelar Rakor Inflasi

"Sudah beberapa kali kendaraan bersenggolan di sini. Jembatan ini sempit kalau untuk kendaraan berpapasan, apalagi kendaraan besar, dan juga tidak ada rambu satu jalur, padahal kendaraan besar sering melintas karena ini jalur lintas nasional,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si, mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jembatan sempit, terutama yang belum dilengkapi rambu lalu lintas.

BACA JUGA:Pendamping Desa Diminta Wujudkan Inovasi Pembangunan Desa

“Kami mengimbau pengguna jalan agar memperhatikan kondisi jalur dan mendahulukan kendaraan yang sudah lebih dulu masuk ke jembatan. Polres juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemasangan rambu penanda agar potensi kecelakaan dapat diminimalkan,” imbuh Kasat Lantas. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan