BAZNAS Kaur Gali Potensi ZIS dari Sektor Perkebunan Sawit

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Dalam upaya meningkatkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kaur mulai menggalang potensi dari kalangan pengusaha kelapa sawit.

Langkah strategis ini diambil untuk memperkuat peran BAZNAS dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di daerah tersebut. 

BACA JUGA:Jukir Dilarang Tarik Uang Parkir Melebihi Ketentuan Perda

Ketua BAZNAS Kabupaten Kaur, H. Muhammad Nasir, S.Pd mengatakan, sektor perkebunan sawit memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat menjadi sumber dana ZIS yang signifikan.

Dengan kemampuan finansial yang cukup besar, pengusaha dan pemilik kebun sawit diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam penyaluran zakat dan infak melalui lembaga resmi. 

BACA JUGA:Pansus DPRD Kunjungi RSHD Manna, Bahas Temuan Utang dan Tinjau Pelayanan

"Saat ini, sebagian besar dana zakat yang kami terima masih berasal dari ASN dan masyarakat umum. Namun, kami yakin bahwa pengusaha sawit juga dapat menjadi kontributor penting dalam penghimpunan ZIS," kata Muhammad Nasir, Selasa 7 Oktober 2025.

BAZNAS Kabupaten Kaur berencana melakukan pendekatan bertahap kepada para pengusaha sawit untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam menunaikan zakat.

BACA JUGA:Samsung Galaxy M07 Resmi Dirilis, Baterai Tahan Lama, Layar 90Hz, dan Update Software hingga 7 Tahun!

Pendekatan ini akan dilakukan melalui sosialisasi dan kunjungan langsung ke sejumlah pengusaha sawit di berbagai kecamatan. Tujuannya adalah agar para pengusaha memahami manfaat dan tanggung jawab sosial dalam menunaikan zakat. 

"Semakin banyak partisipasi dari kalangan pengusaha, maka semakin besar pula dampak sosial yang bisa dirasakan masyarakat," ujar Muhammad Nasir. 

Dana ZIS yang terhimpun nantinya akan difokuskan untuk program pemberdayaan masyarakat miskin, pendidikan, dan kesehatan. Dengan kerja sama yang baik antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan tokoh agama, diharapkan Kabupaten Kaur dapat menjadi contoh dalam pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan umat. 

"BAZNAS Kabupaten Kaur berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah," sampainya. (jul)