Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Waspada Melaut

NELAYAN : Nelayan Mangkudum Sakti persiapan mengikatkan perahu setelah melaut -Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Nelayan Kabupaten Bengkulu Selatan diperingatkan agar waspada dalam melaut. Hal ini menyusul kondisi cuaca yang sedang buruk berupa angin kencang dan hujan petir. 

Para nelayan bahkan, diminta menunda dulu kegiatan melaut jika kondisi alam sedang ekstrem. 

"Melaut saat cuaca ekstrem bukanlah pilihan yang tepat. Ini sengaja kami peringatkan demi keamanan dan keselamatan para nelayan," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan, Nengsih Apriani, S.Pi.

BACA JUGA:MEMBLUDAK! Baru 3 Hari Dipamerkan, BYD Atto 2 Langsung Terjual 20.000 Unit, Calon Mobil Sejuta Umat?

Lanjut Nengsih, ada lebih 600 nelayan binaan di seluruh wilayah Bengkulu Selatan. Pihaknya rutin melakukan pemantauan dan bimbingan. Nengsih juga mengaku bahwa hampir seluruh nelayan telah dilindungi asuransi. 

"Meski ada asuransi, tetap nelayan patut waspada. Sebab bahaya tidak bisa ditebak," paparnya. 

BACA JUGA:Penyegaran Honda Revo, Tampil Lebih Sporty, Warna Terinspirasi CBR Series

Sementara itu, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca oleh BMKG Provinsi Bengkulu. Beberapa hari kedepan wilayah Bengkulu Selatan akan diterpa hujan deras disertai angin dan petir. 

Oleh karenanya masyarakat yang bekerja diluar ruangan harus waspada dan tidak mengabaikan tanda-tanda alam. 

"Apalagi cuaca di laut, pertimbangan matang memang harus dilakukan. Sebab, potensi bahaya di laut sangat besar," beber Hen Yepi. 

BACA JUGA:5 Motor Honda yang Harga Bekasnya Susah Turun, Bahkan Ada Yang Capai Ratusan Juta!

Masih kata Hen Yepi, pihaknya melalui unit keselamatan telah melakukan sosialisasi dan arahan kepada para nelayan ataupun masyarakat yang bekerja diluar ruangan. Bahkan, selebaran imbauan telah disebar ke desa-desa. 

"Harapan kami, tidak ada kejadian bencana di Bengkulu Selatan. Sehingga semua masyarakat bisa beraktifitas dengan aman," Pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan