Kemendikdasmen Siapkan Peta Jalan Pendidikan Jarak Jauh
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radaselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyiapkan peta jalan pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam rangka mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Program PJJ ini direncanakan akan diimplementasikan di setiap provinsi di Indonesia, untuk mengurangi anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) jenjang pendidikan menengah.
BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu Bagi Bendera Merah Putih
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, mengatakan, pasca uji terap pelaksanaan PJJ di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia pihaknya menargetkan implementasi program Pendidikan Jarak Jauh dapat dilakukan secara lebih luas.
BACA JUGA:Warung Reman-remang Meresahkan, Polisi Segera Bertindak
“Jadi, secara bertahap program Pendidikan Jarak Jauh ini tidak hanya di sekolah Indonesia di luar negeri saja seperti di SIKK, tetapi juga di sekolah-sekolah lainnya di Indonesia,” kata Tatang.
BACA JUGA:Proses Verifikasi Berkas PPPK Tahap I Kaur Rampung, NI Siap Diusulkan
Sesuai peta jalan penerapan kebijakan PJJ, lanjut Tatang, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pelaksanaan PJJ.
Selain itu, pemerintah juga melakukan rangkaian sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang PJJ.
BACA JUGA:Revitalisasi Fasilitas Sekolah Dimulai, Bupati H. Rifai Lakukan Peletakan Batu Pertama
“Targetnya, setiap satu provinsi nanti akan memiliki satu sekolah induk yang membuka program Pendidikan Jarak Jauh, sehingga anak-anak yang tidak bisa sekolah tatap muka karena berbagai kondisi seperti atlet, atau karena harus bekerja, dan sebagainya bisa tetap mendapatkan layanan pendidikan,” Tatang menambahkan.
Pada tahun 2025, uji terap direncanakan akan menyasar 100 murid. Angka ini diharapkan dapat bertambah secara signifikan pada tahun 2027.
BACA JUGA:2 Peninggalan Sejarah di Seluma Diusulkan Jadi Cagar Budaya
Pada 2027, pemerintah daerah (Pemda) pada 34 provinsi diharapkan dapat mereplikasi program Pendidikan Jarak Jauh.