Waspada Penipuan Berkedok Arisan Online
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M Akhyar Anugerah, SH, MH mengimbau, masyarakat tidak mudah percaya jika ada orang yang mengajak untuk bergabung arisan online melalui grup di media sosial, sebab besar kemungkinan itu adalah modus penipuan.
Di Bengkulu Selatan, sudah ada yang menjadi korban dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Ingatkan Orang Tua Tidak Fasilitasi Anak Bawa Kendaraan
Dari keterangan para korban yang tertipu arisan online, modus yang digunakan para pelaku yakni membuat grup di media sosial (medsos) seperti facebook ataupun WhatsApp.
Kemudian mengajak para anggota untuk bergabung arisan. Para anggota yang bergabung terdiri dari berbagai daerah, seperti dari Batam, Lampung bahkan luar Sumatera.
BACA JUGA:Jaksa Ingatkan Agar Tidak Ada Oknum “Bermain” Dalam Penyaluran Bansos
Setelah banyak anggota yang bergabung, kemudian dilakukan pengundian seperti arisan biasanya. Nah lalu ditentukan anggota yang mendapat jatah arisan.
Setelah diketahui anggota yang mendapat giliran arisan, para anggota grup diminta mengirim uang melalui rekening bank.
BACA JUGA:Tiga Bulan TPP ASN di Seluma Belum Dibayarkan
Karena merasa yakin, para korban mengirim uang tersebut. Tapi setelah uang dikirim, akun grup arisan tersebut menghilang, semua kontak pun tidak bisa dihubungi.
Karena itulah, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi untuk mengajak bergabung di grup arisan ataupun modus lain.
BACA JUGA:Dishub Berlakukan Jadwal Buka Tutup Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Ditutup
“Jangan mudah percaya yang di media sosial itu. Karena sekarang banyak modus penipuan. Jadi harus pintar-pintar supaya tidak jadi korban,” imbau Kasat Reskrim. (yoh)