Hari Pertama Ops Patuh Nala di Bengkulu Selatan, Belum Ada Pengendara Ditilang

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hingga hari ketiga Operasi Patuh Nala 2025, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan belum memberi sanksi tilang kepada pelanggar aturan lalu lintas di jalan raya.

Operasi Patuh Nala masih diisi kegiatan preentif dan prefentif berupa sosialisasi ke sekolah dan pengendara.

BACA JUGA:443 ASN Lingkungan Pemprov Bengkulu Resmi Dilantik

“Belum ada penegakan hukum, kami melaksanakan kegiatan preentif dan prefentif. Hari pertama kegiatan kami melaksanakan sosialisasi aturan lalu lintas ke massyarakat dan memberikan teguran,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si.

Anggota Sat Lantas juga turun ke jalan untuk sosialisasi aturan lalu lintas, menegur pengendara yang berkendara belum sesuai aturan lalu lintas.

Hal itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat pentingnya disiplin berkendara di jalan raya.

BACA JUGA:DPRD Desak Pemkab Seluma Lakukan Upaya Penyelesaian Tapal Batas dengan Bengkulu Selatan

Dalam Operasi Patuh Nala ini, Anggota Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan memang tidak memprioritaskan penegakan hukum.

Tapi lebih fokus dengan kegiatan preentif dan prefentif. Pengendara akan diberi sanksi tilang jika melakukan pelanggaran fatal.

Beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi atensi diantaranya kebut-kebutan di jalan raya, sepeda motor pakai knalpot racing, balap liar dan tidak memakai helm, pengendara dibawah umur, dan berkendara dalam pengaruh alkohol.

BACA JUGA:Persiapan Cetak Sawah, Distan Seluma Cek Bendungan Penago

Untuk diketahui, Operasi Patuh Nala dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 14 Juli sampai 27 Juli 2025.

Kegiatan Operasi Patuh Nala diawali dengan upacara gelar pasukan di Lapangan Mapolres Bengkulu Selatan pada Senin, 14 Juli 2025 yang diikuti seluruh unsur terkait. (yoh)