Pulau Enggano Dapat Jatah Sawah Baru Rp25 Miliar, Gubernur Helmi Siap Resmikan Juli Ini

Wakil Gubernur Bengkulu Mian-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dalam upaya mendukung sektor pertanian di Provinsi Bengkulu, Gubernur Helmi Hasan dijadwalkan akan meluncurkan Program Cetak Sawah Baru di Pulau Enggano pada minggu ketiga bulan Juli 2025.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian, mengatakan program cetak sawah ini merupakan hasil dari upaya lobi Gubernur Helmi Hasan beberapa waktu lalu dalam audiensi bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater PPN di Kaur Terus Berjalan

BACA JUGA:Gelar Pesta Pernikahan, Jangan Jadi Ajang Konsumsi Miras!

Dari hasil audiensi tersebut, Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi lahan untuk cetak sawah baru seluas 2.000 hektare.
Dari total tersebut, Pulau Enggano turut mendapatkan bagian, khususnya di Desa Banjar Sari. Lahan tersebut akan segera dimanfaatkan untuk program cetak sawah yang didanai melalui Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

BACA JUGA:Wabup Optimis RS Pratama Kaur Beroperasi Pada Akhir 2025

BACA JUGA:Tempat Karaoke Jangan Jadi Penyebab Gangguan Kamtibmas

"Hasil terobosan Bapak Gubernur Helmi Hasan dalam audiensi bersama Kementerian Pertanian membuahkan hasil. Alhamdulillah, program cetak sawah ini memperoleh DIPA senilai hampir Rp78 miliar, dan untuk Enggano dialokasikan sekitar 30 persen atau Rp25 miliar," kata Mian.
Program ini juga akan melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai bagian dari sinergi pembangunan wilayah perbatasan.

BACA JUGA:Kepala Diskan Bengkulu Selatan Ingatkan Nelayan Tentang Keselamatan Melaut

BACA JUGA:Bantu Rakyat, Pemdes di Bengkulu Selatan Diminta Dukung Program Kesehatan

Peluncuran resmi program tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Helmi Hasan dan Komandan Korem (Danrem). Sejumlah alat berat, termasuk ekskavator, telah mulai bekerja di lapangan.
"Nanti akan dilaunching oleh Pak Gubernur di minggu ketiga bulan Juli bersama Pak Danrem. Ekskavatornya sudah mulai bekerja untuk mendukung proses cetak sawah," ujar Mian.

(cia) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan