Pemasangan Patok “BPN” di Lahan Berpolemik Dengan PT. ABS Dipertanyakan

KOTA MANNA - Ketua Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR), Rusli mempertanyakan pemasangan ratusan patok yang bertuliskan BPN di kawasan lahan yang berpolemik dengan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS). Pemasangan patok tersebut dinilai syarat kepentingan. Masyarakat menduga itu adalah strategi untuk merebut atau menguasai lahan milik masyarakat.

“Kami mempertanyakan pemasangan patok yang bertuliskan BPN di kawasan lahan tersebut. Ada ratusan patok yang sudah terpasang. Pemasangan patok itu syarat kepentingan, soalnya ada patok yang dipasang di lahan yang jelas-jelas milik masyarakat,” ujar Rusli.

Dikatakan Rusli, pihaknya sudah menelusuri pihak yang memasang patok tersebut. Namun dari keterangan kades setempat, tidak ada pihak yang berkoordinasi untuk pemasangan patok tersebut. Dan beberapa waktu lalu, pihak BPN pun menyatakan tidak pernah memasang patok di wilayah tersebut.

“Makanya kami bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang memasang patok itu. Pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) menyatakan tidak pernah memasang patok disitu. Kalau itu dipasang oleh pihak perusahaan, sungguh berani mereka memasang patok tersebut,” ujar Rusli.

Dengan terpasangnya patok tersebut, masyarakat kian yakin ada pihak yang “bermain” dibalik PT ABS. Sebab pihak perusahaan terkesan semauny saja memasang patok di lahan yang belum jelas keabsahannya. Namun tidak ada pihak yang berani melakukan tindakan tegas.

“Apakah ada pihak instansi pemerintah yang bermain dibalik hal ini? Kalau memang itu terjadi, wajar pihak perusahaan berani melakukan langkah seenaknya. Tidak heran kalau  selama ini PT ABS yang tidak memiliki izin perkebunan yang lengkap tidak pernah mendapat tindakan tegas dari Pemda,” sentil Rusli. (yoh)