Gubernur Desak Percepatan Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mendesak percepatan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Saat ini, pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai kembali mengalami keterlambatan. PT Pelindo meminta tambahan waktu dua hari untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan, keterlambatan pengerukan ini bukanlah yang pertama kali. Sejak awal, janji PT Pelindo untuk menyelesaikan pengerukan tidak pernah tepat waktu. Gubernur masih memaklumi karena proses pengerukan memang menghadapi tantangan kondisi cuaca dan laut.
BACA JUGA:Kepala BKN Sebut Pengangkatan CPNS 2024 Nyaris Rampung
"Ini janji lagi, selesai dua hari. Nanti dua hari ke depan kita datang lagi," ujar Helmi, Selasa (1/7).
Helmi mengatakan, meminta agar PT Pelindo menambah armada kapal pengerukan. Namun GM Pelindo Joko mengaku permintaan itu tidak memungkinkan lantaran sempitnya alur.
BACA JUGA:Diera Bupati Rifai Tajudin Berendau Kutau Diharapkan Segera Difungsikan
Terkait pembangunan wilayah pesisir, Helmi menyampaikan Pemprov Bengkulu terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat. Ia mengaku sudah berkunjung langsung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
BACA JUGA:DPRD Bantah Coret Anggaran Bangun Gedung SDN 178 Seluma
Hasilnya, KKP telah mengirim kapal ke Pulau Enggano yang bisa digunakan untuk mengangkut warga ke Kota Bengkulu. Namun, kapal berukuran besar tersebut belum bisa dimanfaatkan untuk mengangkut hasil pertanian dari Enggano.
BACA JUGA:7 Pejabat Eselon II Pemkab Seluma Ikuti Jobfit, Sinyal Segera Dimutasi?
Tak hanya itu, KKP juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Enggano.
"Saya sudah minta Bupati Bengkulu Utara untuk menindaklanjuti bantuan ini," kata Helmi. (cia)