Pasca Dilantik Sebagai Kadis Dikbud Seluma, Munarwan Syafu’i Prioritaskan Pemerataan Guru dan Peningkatan Mutu
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Munarwan Syafu’i-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Setelah resmi dilantik sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma. Munarwan Syafu’i bergerak cepat.
Dalam pernyataannya, Munarwan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pemerataan guru di seluruh satuan pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BACA JUGA:Distan Seluma Pastikan Program Cetak Sawah Dimulai Juli
Langkah strategis ini ditempuh mengingat masih banyak sekolah, khususnya yang berada di daerah terpencil atau pelosok, mengalami kekurangan tenaga pengajar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara itu, beberapa sekolah di kawasan perkotaan atau yang berada di sekitar jalan raya justru mengalami kelebihan guru.
"Masalah distribusi guru masih menjadi persoalan mendasar dalam dunia pendidikan di Kabupaten Seluma saat ini. Sekolah yang jauh dari pusat kota sering kekurangan guru, sedangkan di daerah perkotaan menumpuk. Ini tidak adil bagi peserta didik di pelosok," ujarnya kepada wartawan.
Munarwan menegaskan, pemerataan guru menjadi fokus utama dalam masa awal kepemimpinannya.
Menurutnya, setiap siswa, di mana pun berada, berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.
Oleh karena itu, dirinya akan melakukan penataan ulang penempatan guru berdasarkan kebutuhan riil di lapangan, tanpa mengesampingkan aspek keadilan dan kesejahteraan guru itu sendiri.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Terbitkan Surat Edaran Waspadai Penyebaran Virus Covid-19
Tak hanya soal tenaga pendidik, Munarwan juga menaruh perhatian besar pada aspek sarana dan prasarana pendidikan.
Dirinya menegaskan bahwa peningkatan kualitas fasilitas sekolah menjadi langkah lanjutan yang tak kalah penting demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan mendukung proses pembelajaran.
"Pendidikan yang baik tidak hanya ditentukan oleh guru, tetapi juga oleh fasilitas yang tersedia. Banyak sekolah yang masih kekurangan ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga sanitasi dasar. Ini harus segera dibenahi," ujarnya.
Sebagai mantan pejabat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Munarwan membawa pengalaman dan visi pengembangan sumber daya manusia yang kuat.