BPBD Bengkulu Selatan Bakal Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana

Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam rangka melakukan penanggulangan dan mengurangi dampak bencana menuju daerah yang tangguh. Badan penanggulangan bencana daerah BPBD kabupaten Bengkulu Selatan, akan melaksanakan simulasi penanggulangan darurat bencana dalam waktu dekat.
Simulasi yang dilakukan yaitu penanggulangan dampak bencana gempa bumi kemudian pencegahan serta evakuasi korban bencana tsunami. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha Harga Telur dan Cabai di Bengkulu Selatan Kembali Naik

BACA JUGA:Sebelum Wisuda, Mahasiswa STIT-Q Jalani Ujian Munaqosah

Kalaksa  BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengaku dalam simulasi ini BPBD Bengkulu Selatan melibatkan unsur dari tangana Dinsos Bengkulu Selatan Basarnas kabupaten Bengkulu Selatan TNI polri beserta tim Pramuka. 
"Kegiatan ini untuk meningkatkan ketangguhan personel BPBD agar kelak ketika terjadi bencana alam semakin gesit dan mampu melakukan evakuasi secara maksimal, " ujarnya. 

BACA JUGA:Beasiswa Indonesia Maju Angkatan IV Gelombang II Resmi Dibuka, Pendaftaran Hingga 5 Juni, Catat Syaratnya

BACA JUGA:Honda Gold Wing Tour 50th Resmi Diluncurkan, Motor Touring Legendaris Seharga Rp 3,99 Miliar

Diteruskannya, Bengkulu Selatan yang terletak di wilayah bibir pantai dan menghadap langsung dengan samudra Hindia termasuk dalam kabupaten yang rawan bencana alam oleh karena itu personel BPBD selaku tonggak terdepan penanggulangan bencana harus tangguh dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kita tidak bisa menduga kapan terjadinya bencana alam maka itu ketangguhan personel harus siap kapanpun dimanapun dan waktu kapanpun harus siap," katanya. 

BACA JUGA:Profil Lengkap Deddy Ramdhani Calon Pj Sekda Seluma, Ternyata Jebolan S2 Belanda

BACA JUGA:3 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Rasa Baru, Cek Harga dan Pajaknya

Di samping itu sambungnya Hen Yepi adanya simulasi penanggulangan bencana juga untuk meningkatkan kekompakan para personel ketika melakukan evakuasi korban bencana alam.
Dengan personal yang terlatih dan kompak maka penyelamatan bisa berlangsung secara cepat tanpa memakan waktu yang lama.
"Namanya evakuasi korban bencana harus cepat dan tanggap tidak boleh lelet apalagi sudah ada korban," papar Hen Yepi.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan