Sebut Pendidikan Adalah Jantung Kehidupan, Gusnan Minta Masyarakat Bekerja Sama

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE, MM memastikan tidak ada satupun masyarakat di Bengkulu Selatan yang terkabar putus sekolah. Baik itu jenjang SD, SMP atau SMA.
Sebab, Pemprov Bengkulu bersama seluruh Pemkab telah bekerja sama untuk mengentaskan permasalahan siswa putus sekolah.
Jika ada informasi atau keluhan masyarakat terkait hambatan untuk melanjutkan sekolah, Gusnan secara gamblang akan menangani hambatan tersebut hingga nanti siswa bisa sekolah dengan layak.
BACA JUGA:Wacana Pembangunan Dermaga Linau: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
BACA JUGA:Akhirnya! Sebentar Lagi TPP ASN Pemkab Bengkulu Selatan Segera Dicairkan
“Sekarang ini pendidikan adalah jantung seluruh sendi kehidupan, kalau dulu orang mau sekolah susah dan asal penting sekolah. Sekarang itu tak berlaku lagi, sekolah dan kualitas pendidikan menjadi prioritas, pemerintah akan bantu itu,” ujarnya.
Lanjut Gusnan, kalau sampai ada siswa yang putus sekolah namun informasinya tidak sampai ke masyarakat, berarti ada hal yang keliru. Pihaknya saat ini tengah mengupayakan 100 persen generasi cerdas dan sehat.
BACA JUGA:Antrean BBM di SPBU Tais Ricuh, Mobil Suzuki Carry Nyaris Terbakar
BACA JUGA:Ringkus Bandit Kelas Kakap, Polres Bengkulu Selatan Temukan Tas Penuh Uang
“Sekarang ini masyarakat sudah ketergantungan dengan kualitas sekolah yang bagus. Begitupun motivasi anak-anak untuk sekolah juga semakin baik. Harapan kami ini selalu dijaga dan ditingkatkan, sehingga nanti aspek pendidikan semakin mengakar,” jelasnya.
Di sisi lain, Gusnan juga mendorong penuh reward bagi siswa-siswi berprestasi. Ia pun mengajak para siswa untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan pendidikan yang tersedia.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Fokus Perlindungan dan Peningkatan Kompetensi CPMI
BACA JUGA:Tinjau Pantai Kritis Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Libatkan Tim Ahli Unib
“Disamping akan mendukung layanan pendidikan siswa, kamipun akan memperhatikan kualitas SDM guru. Kami inginkan guru yang inovatif, kreatif dan enerjik,” pungkas Gusnan.
(rzn)