Gempa Tektonik Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 37 Rumah Dilaporkan Rusak

Kondisi eumah warga bengkulu yang rusak akibat diguncang gempa-lisa-radarselatan.bacakorang.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gempa Tektonik berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang Bengkulu, Jumat pukul 02.52 WIB.
Setidaknya 37 unit rumah di Bengkulu rusak akibat uncangan empa tersebut.
Pusat gempa berada di wilayah Pantai Barat Daya Kota Bengkulu, terletak pada koordinat 4,18° LS ; 102,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 84 km.
BACA JUGA:Miras dan Penyalahgunaan Obat Jadi Biang Kerok Kriminalitas di Bengkulu Selatan
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa ini asih terasa sangat kuat hingga Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Hingga pagi ini (pukul 8.00 WIB) sebanyak 37 rumah dilaporkan rusak dan seluruhnya berada di Kota Bengkulu, " kata Sekretaris BPBD Peovinsi Bengkulu, Kristian.
Kristian mengatakan, BPBD Peovinsi Bengkulu masih terus melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang mengalami kerusakan.
"Untuk jumlahnya kita masih terus pendataan," katanya.
BACA JUGA:BNNP Bengkulu Tangkap 3 Bandar Narkoba, Sita 2,5 Kg Sabu dan 3.384 Butir Ekstasi
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan adalah berada di Perumahan Anindia Permata Betungan Kota Bengkulu, milik Indah (32). Plapon serta dinding rumah bagian atas ambruk.
"Yang rusak plapon dan batu bata bagian atas. Bagian rumah yang lain aman," kata Indah.
Indah mengatakan, guncangan gempa yang terjadi pada pagi hari itu dirasakannya cukup kuat.
Saat itu ia dan keluarga tidur dikamar utama yang terletak di area belakang. Sedangkan dinding yang roboh itu berada di ruang tamu.
BACA JUGA:Mantan Walikota Bengkulu Ditetapkan Tersangka Kasus Mega Mall
"Kencang sekali. Perasaan saya itu sampai gemetar, takut. Lagi gempa itu saya dibangunkan suami. Anak yan masih tidur angsung digendong ke luar rumah," cerita Indah.
Selain Indah, terdapat tiga rumah warga di perumahan itu yang juga mengalami rusak ringan.
Berdasarkan data BMKG, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
BACA JUGA:Sudah 61 Koperasi MP Dibentuk Di Bengkulu Selatan, 6 Sudah Berbadan Hukum
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala intensitas IV - V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk). daerah Kepahiang, Liwa, Lemong, Rejang Lebong, Tais dan Lubuk Linggau dengan skala intensitas IV MMI.
Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang BMKG Bengkulu, Anton Sugiharto mengimbau masuarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Dinas Pemprov Bengkulu Nunggak Pajak
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan," kata Anton. (cia)