Semua Jembatan Di Bengkulu Akan Dicat Merah Putih
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyebut, semua jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi Bengkulu akan dicat meraah putih.
Perubahan warna itu dilakukan guna memberikan identitas nasionalis pada infrastruktur strategis di Bengkulu.
BACA JUGA:Mantan Walikota Bengkulu Ditetapkan Tersangka Kasus Mega Mall
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Balai Jalan, untuk mengubah tampilan jembatan-jembatan lain di provinsi tersebut dengan konsep Merah Putih.
"Ini dilakukan karena kita ingin memberikan identitas nasionalis pada infrastruktur strategis di Bengkulu," kata Tejo, Kamis (22/5).
BACA JUGA:Wabup Rifai Dukung Program Satu TPQ Satu Desa
Tejo mengatakan, salah satu jembatan yang telah dicat merah putih adalah jembatan di Pantai Panjang, yang merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Bengkulu. Pembangunan Jembatan Merah Putih, telah dilakukan sejak dua pekan terakhir.
BACA JUGA:Perkokoh Ideologi Pancasila, Bupati Bengkulu Selatan Hadiri Sarasehan Geopolitik di MPR RI
"Pengerjaannya, selain menciptakan nuasa Merah Putih, kita fokuskan pada penambahan variasi lampu sebagai upaya meningkatkan estetika dan fungsionalitas jembatan," kata Tejo.
BACA JUGA:Sudah 61 Koperasi MP Dibentuk Di Bengkulu Selatan, 6 Sudah Berbadan Hukum
Menurut Tejo, pembuatan nuasa jembatan Merah Putih di Pantai Panjang tersebut, memanfaatkan dana rutin. Anggarannya sebesar Rp200 juta. Selain itu, guna meminimalisir dampak korosi tersebut, pihaknya akan menyiapkan anggaran pemeliharaannya.
BACA JUGA:Pembangunan Plat Duiker TMMD ke-124 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Terus Dikebut
Sehingga struktur tiang lampu jembatan Merah Putih bisa bertahan lama. Mengingat lokasi jembatan itu berada di kawasan Pantai Panjang.
"Seminimal mungkin struktur besi yang dijadikan tiang, bisa bertahan hingga tiga tahun," pungkasnya. (cia)