Satpol PP Bengkulu Selatan Incar Preman Berkedok Juru Parkir
Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan menerjunkan sejumlah petugas khusus untuk memantau kondisi lingkungan terutama aksi premanisme yang dikemas dalam aktivitas juru parkir (jukir).
Oknum-oknum nakal yamng tertangkap ini akan diproses dan diberikan sanksi denda hingga pidana.
Kepala Dinas Satpoldam Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos mengatakan tujuan pihaknya melakukan operasi penertiban premanisme tak lain agar situasi di Bengkulu Selatan semakin aman dan tertib.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan Barang Bukti 1,3 Kilogram Sabu-sabu
BACA JUGA:Tes PPPK Kaur Dimulai, Peserta Diingatkan Wajib Bawa KTP
Selain itu, adanya operasi khusus tersebut sebagai bentuk respon atas keluhan masyarakat yang mengaku masih mengalami penarikan retribusi parker diatas ketentuan Perda Nomor 01 tahun 2024.
“Kalau memang jukir yang ada SK dan punya atribut khusus tentu tidak akan kami tangkap. Tapi untuk preman-preman yang nyamar jadi jukir demi mendapatkan keuntungan namun tidak taat aturan maka kami tangkap dan kenakan denda,” tegasnya.
Lanjut Erwin, bahwa pemerintah tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Sebab, banyak aksi kejahatan dimulai dengan maraknya preman di berbagai titik lingkungan.
BACA JUGA:TPA Padang Gilang Penuh, Harus Cepat Ditangani Sebelum Timbul Wabah Penyakit
BACA JUGA:Nelayan Seluma Temukan Mayat Mengambang di Sungai Arau Bintang
Selain itu, premanisme juga memancing kondisi lingkungan yang tidak stabil hingga terjadi tindak amoral.
“Kami sifatnya mendukung penuh program pemerintah dan juga bertanggungjawab atas ketertiban dan ketentraman lingkungan. Jika ada oknum masyarakat yang mengganggu maka sudah kewajiban kami menertibkan,” papar Erwin.
Namun, dirinya belum ingin memaparkan secara rinci lokasi mana saja yang akan dijadikan kegiatan operasi.
BACA JUGA:Bupati Seluma Sebut Belanja Pegawai Sudah Tidak Rasional, Capai 65 Persen
BACA JUGA:Polres Kaur Polisi Sahabat Anak, Berikan Edukasi Tertib Berlalu Lintas
Bagi Erwin, pihaknya sudah punya data-data khusus terkait wilayah rawan dan juga kawasan yang memang sering dilakukan tindak amoral.
“Makanya kami imbau kepada masyarakat agar jauhi betul tindak amoral, apalagi sampai melakukan hal-hal diluar akal sehat,” pungkasnya.