Tenaga Honorer Guru di Kaur Desak Pembayaran Insentif

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Rabu , 07 May 2025 - 19:13

MENGADUH: Tenaga honorer di Kaur mengaduh ke Dinas Dikbud meminta insentif dibayarkan-julianto-radarselatan.bacakoran.co

tenaga honorer guru di kaur desak pembayaran insentif                            radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, sejumlah tenaga honorer dari berbagai sekolah tingkat sd dan smp mendesak agar pemkab kaur membayarkan insentif atau honorarium mereka.
rabu (5/7/2025), para honorer sd/smp pklk kaur mendatangi dinas pendidikan (dikbud) kaur untuk mempertanyakan kejelasan tunggakan insentif mereka selama lima bulan. 
"kami berharap agar insentif kami dapat secepatnya dibayarkan karena sudah memasuki bulan kelima belum juga kami terima," ujar salah seorang perwakilan honorer.
baca juga:tuntut pembayaran hasil pekerjaan, para kontraktor di seluma gelar aksi unjuk rasa
baca juga:dewan pertanyakan progres pengerukan alur pulau baai yang dinilai lamban
para tenaga honorer ini mengaku kesulitan karena insentif yang mereka harapkan tak kunjung dibayar. 
kabid ptk dikbud kaur, sumarlan, mh yang menerima kedatangan para honorer guru sd/smp pklk kaur berjanji secepatnya akan koordinasi dengan instansi terkait yang menaungi pembayaran insentif guru honorer. 
"hal ini akan kami koordinasikan secepatnya, semoga secepatnya dapat dibayarkan," ujar sumarlan.
baca juga:7 pejabat akui setor uang untuk pertahankan jabatan, hakim: itu kategori suap!
baca juga:apbdes belum selesai disusun, mayoritas desa diseluma belum cairkan dd
terpisah sekda kaur, dr. drs. ersan safiri, mm berharap para honorer bersabar menunggu, karena pihaknya masih berupaya agar insentif tenaga guru dapat dibayarkan secepatnya. 
"jadi kami minta bersabar, secepatnya akan kita selesaikan dalam waktu dekat ini akan kita carikan solusinya," tegas sekda.
baca juga:pemkab seluma dapat program optimalisasi lahan non rawa seluas 2.700 hektar
baca juga:website bkpsdm seluma diduga diretas 
sekda berjanji akan mencari solusi masalah ini. bagi tenaga honorer yang termasuk dalam database bkn, pemerintah akan tetap membayar insentif mereka melalui apbd.
sementara itu, untuk tenaga honorer yang tidak termasuk dalam database, pemerintah akan mencari alternatif lain, seperti penunjukan pihak ketiga. "semoga masalah ini segera terselesaikan," kata sekda. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 8 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan